Truk Trailer Nyungsep di Sungai Pantura Karangsuno Kendal

NYUNGSEP: Truk trailer bermuatan pakan ternak tercebur di Sungai Pantura Karangsuno Kendal, Rabu (13/4). (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

NYUNGSEP: Truk trailer bermuatan pakan ternak tercebur di Sungai Pantura Karangsuno Kendal, Rabu (13/4). (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebuah truk trailer berplat nomor polisi H-1878-AS tercebur di Sungai Jalur Pantura Desa Karangsuno, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal Rabu (13/4). Truk yang dikemudikan Muhammad Anggar Saputra (30) mengangkut muatan 40 ton terigu pakan ternak dari Surabaya menuju Bekasi.

Anggar bukan supir utama, karena sakit sehingga dirinya menggantikan untuk sementara dan melanjutkan perjalanan menuju Bekasi.

“Saya sopir pocokan karena supirnya lagi sakit, tapi keseharian saya juga pengemudi truk trailer, jadi sudah biasa,” ujar Anggar.

Truk Tangki Tabrak Masjid Agung Kendal hingga Terjungkal

Truk dikendarai Anggar dari Kaliwungu menuju Bekasi dengan membawa kurang lebih 500-an karung terigu pakan ternak. Anggar mengaku mengantuk sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.

Kemudi truk oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan hingga tercebur ke sungai. 

“Ngantuk saya jalan dengan kecepatan 20 km per jam, sebenarnya sudah terasa ngantuknya. Mau cari lokasi parkir, sudah kejadian,” lanjutnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pengemudi truk hanya mengalami luka lecet-lecet. Sementara itu, muatan truk seberat 40 ton segera dievakuasi ke truk lainnya agar badan truk bisa diangkat dengan menggunakan mobil crane.

Nekat Lewat Jalur Alternatif, Truk Molen Nyungsep ke Bahu Jalan Jaken-Jakenan

Fajar seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi pagi hari saat arus lalu lintas dalam keadaan lenggang. Tiba-tiba, Fajar mendengar suara kencang dan langsung lari untuk melihat apa yang terjadi.

Melihat ada kecelakaan, dia bergegas menolong sopir karena terjebak di dalam kabin truk. “Waktu itu debit air sungai sedang tinggi, langsung saya bantu supir agar bisa keluar dari sungai,” ujar Fajar. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version