Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal Anak Digelar Sederhana di Batang

Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal Anak Digelar Sederhana di Batang

PROSESI: Potong rambut gimbal di Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.id Paguyuban Tunggul Sabdo Jati 1610 Batang menggelar ritual ruwatan rambut gimbal secara sederhana di Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Pelaksanaan dimulai dengan lantunan tembang Macapat Dandanggula, kemudian rambut gimbal anak dipotong. Rambut yang telah dipotong dimasukkan ke dalam lawon. Rambut yang telah dipotong itu nantinya dilarung ke sungai yang mengalir sampai ke laut. 

Sesepuh Paguyuban Tunggul Sabdo Jati 1610, Ki Taryanto atau Ki Jarkoni mengatakan, sebelum pandemi dirinya dengan Romo Rusmanto sesepuh Dieng melangsungkan ruwatan rambut gimbal bersama. Kini Ki Jarkoni diperbolehkan melaksanakan tradisi potong rambut gimbal sendiri. 

Pihaknya pun merasa bangga tahun ini bisa menggelar ritual ruwatan rambut gimbal secara mandiri dan sederhana. Namun, tidak mengurangi nilai sakral dalam ritual. 

“Ke depan berharap, ruwatan bisa dilaksanakan secara mandiri. Syukur-syukur ada komunikasi baik dengan Pemerintah Kabupaten dengan provinsi bisa digelar tiga kabupaten tersebut antara Kendal, Batang, dan Temanggung,” ungkap Ki Jarkoni pada Minggu, 11 September 2022.

Ki Jarkoni menjelaskan, anak-anak yang rambutnya gimbal merupakan titipan Anak Bajang dari Samudra Kidul. Bagi anak laki-laki, mereka merupakan titisan dari Eyang Agung Kolotede. Sedangkan bagi anak perempuan, mereka merupakan titisan dari Nini Dewi Roro Ronce.

“Jadi, kalau ada permintaan dari anak berambut gimbal harus dipenuhi. Jika permintaan telah dikabulkan orang tuanya, pemotongan rambut gimbal baru dapat dilaksanakan,” jelasnya.

Ia mengatakan, tidak semua warga mengetahui tentang rangkaian dari sesaji Ngruwat Gimbal. Sesaji yang disiapkan untuk upacara adat ruwatan rambut gimbal mempunyai makna supaya manusia berlindung terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Tahun ini, pihaknya memotong rambut gimbal milik Suci Asmaulhusna (9). Suci merupakan anak dari pasangan Tohirin dengan Siti Sumaroh yang merupakan warga Dukuh Kuripan, Desa Sorejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version