Tinjau Uji KIR Kendaraan, Pj Wali Kota Salatiga Singgung Soal Calo

MENINJAU: Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi turut meninjau proses uji KIR kendaraan di Dinas Perhubungan Kota Salatiga pada Selasa, 4 Juli 2023. (Dok. Humas Pemkot Salatiga/Lingkarjateng.id)

MENINJAU: Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi turut meninjau proses uji KIR kendaraan di Dinas Perhubungan Kota Salatiga pada Selasa, 4 Juli 2023. (Dok. Humas Pemkot Salatiga/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi turut meninjau proses uji KIR kendaraan di Dinas Perhubungan Kota Salatiga pada Selasa, 4 Juli 2023. Uji KIR diharapkan bisa diterapkan dengan baik dengan dengan mengedepankan layanan publik yang mudah, murah, cepat dan ramah.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Sinoeng juga menegaskan pelayanan ke masyarakat harus diprioritaskan dan dapat dilayani dengan baik serta menjunjung integritas.

“Tadi saya bertemu dengan orang yang akan uji KIR kendaraannya, kemudian saya bertanya bagaimana alur dan prosesnya, apakah tidak lewat calo saja. Kemudian dijawab, lha wong gampil kok Pak, kalau lewat calo enten napa. Ini menarik, satu poin ini saja dulu, orang akan datang dan percaya, kemudian orang yang uji tadi akan membawa armadanya untuk mengikuti prosedur teknis dengan mendaftar dulu terus masuk dalam antrian. Hal ini bisa menjadi habit birokrasi untuk melayani masyarakat dengan baik,” bebernya.

Dari hasil tinjauan uji KIR hari ini, Pj Wali Kota Sinoeng berharap agar kecepatan dan ketepatan pengujian kendaraan bisa dilakukan dengan baik dan ditopang dengan peralatan yang tidak manual lagi.

“Setelah tadi ada kendaraan disimulasikan mulai dari kendaran masuk uji kelayaan suatu kendaraan, baik kelayaan knalpot dan tie rod, cek rem. Hal ini soal kecepatan durasi waktu yang ditentukan dan kecepatan dalam melayani. Memang beberapa hasil cek kendaraan peralatannya itu masih manual, tetapi tahun ini oleh Dinas Perhubungan akan segera dilengkapi secara komprehensif di tahun 2024,” terangnya.

Ke depan, peralatan dalam uji KIR nanti jika sudah tersedia akan dihubungkan dengan aplikasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengecek kendaraan secara keseluruhan.

“Rencananya nanti akan kita hubungkan dengan sebuah aplikasi yang secara paripurna mengecek dari nol koma berapa persen, ini kekuatannya berapa, dan semua langsung terhubung. Hasil cek alat di sini, muaranya bisa langsung keluar hasilnya disini. Ini sebuah inovasi yang luar biasa dan sangat bagus,” jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa pembeliaan alat sudah di-plotting di tahun 2024, sehingga kecepatan pelayanan inilah yang bisa memberikan kepuasaan kepada publik nantinya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version