SALATIGA, Lingkarjateng.id – Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Salatiga menggelar uji kompetensi manajerial dan sosial kultural untuk Pejabat Eselon IV Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga pada Senin, 6 Februari 2023. Uji Kompetensi diikuti oleh 60 Pejabat Eselon IV Pemkot Salatiga.
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, mengungkapkan bahwa uji kompetensi ini bertujuan untuk mengetahui talent pool calon pejabat administrator Pemkot Salatiga.
“Uji kompetensi adalah suatu hal yang mutlak dalam penempatan seseorang pada suatu jabatan,” ujarnya.
Menurut Sinoeng, uji kompetensi untuk Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III sudah dilakukan dengan skema pola karir sesuai bidang yang dikuasai ASN.
Uji kompetensi ini sudah disiapkan serta dikonsultasikan kepada Pemerintah Pusat baik BKN, Menpan RB dan Kemendagri. Pola karir seperti ini sudah seharusnya dilaksanakan.
“Kalau ini menjadi tabiat para pejabat, maka Salatiga akan terlihat moncer. Sehingga pola karir sesuai dengan bidang yang dikuasai,” ucapnya.
Jika program penataan sudah berjalan, lanjur Sinoeng, maka ke depan diharapkan tidak akan ada lagi jabatan yang diisi Pelaksana Tugas (Plt).
“Kalau kosong bisa segera diisi karena sudah ada pegawai yang kompeten sesuai hasil pemetaan,” terangnya.
Sinoeng menegaskan, birokrasi berdasarkan kedekatan tidak akan terjadi. Dalam uji kompetensi kali ini tidak ada jawaban salah ataupun benar. Kecepatan menjawab dalam uji kompetensi ini juga menjadi acuan dalam kecepatan menyelesaikan masalah.
Sementara itu, Kepala Unit Penilaian Kompetensi ASN BKD Provinsi Jawa Tengah, Sukardi, mengatakan bahwa pemotretan uji ini adalah lebih tinggi di atasnya, baik kompetensi sosial dan manajerial. Kesimpulannya adalah memenuhi syarat akan masuk dalam talent pool.
“Hasil uji ini berlaku selama tiga tahun, kecuali menduduki jabatan yang lebih tinggi,” ungkapnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)