PATI, Lingkarjateng.id – Timnas sepak bola Indonesia baru saja menjuarai SEA Games 2023 Kamboja. Hasil ini membuat penantian emas SEA Games selama 32 tahun lamanya terbayarkan. Kepastian ini didapat setelah Indonesia berhasil mengalahkan Thailand di partai puncak yang berlangsung di Olymic Stadium Phnom Penh Kamboja, Selasa 16 Mei 2023.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah menorehkan prestasi membanggakan ini. Dirinya yang terkenal sebagai wakil rakyat yang konsen di bidang olahraga sangat menantikan perolehan emas SEAGames.
Rasa bangga itu turut disampaikan Wakil Ketua DPRD Pati Joni Kurnianto melalui unggahan di media sosialnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada pelatih Timnas, Indra Sjafri, yang telah menggembleng dan membawa skuad Garuda meraih gelar juara.
Bahkan dalam unggahan Instagram pribadinya, politisi dari Partai Demokrat ini mengunggah foto dirinya dengan pelatih Indra Sjafri.
“Terima kasih Coach Indra Sjafri, telah membawa Timnas Indonesia kembali menjadi juara sepak bola SEA Games sejak tahun 1991,” ujarnya, pada Rabu, 17 Mei 2023.
Menurutnya, pencapaian ini bisa dijadikan motivasi bagi para anak-anak muda Pati agar lebih giat dalam menekuni bakat olahraga. Pasalnya, selain bisa menorehkan prestasi dan mengharumkan nama negara, bonus besar juga menanti para atlet yang berprestasi.
Sebagai wakil rakyat dan keseriusannya dalam mengembangkan sektor olahraga di Kabupaten Pati, Joni Kurnianto mengaku siap memfasilitasi para atlet yang memiliki potensi.
Termasuk dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) 2023 pada Agustus mendatang yang diharapkan dapat mendulang emas bagi kontingen Pati.
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menjanjikan bonus sebesar 50 juta rupiah bagi para atlet yang berhasil membawa pulang mendali emas dalam kompetisi Porprov yang digelar di Pati Raya.
“Ketua KONI kemarin sudah menyampaikan bahwa nanti yang mampu dapat medali emas akan ada bonus 50 juta. Tetapi nanti dibayarkan bertahap, menyesuaikan perolehan medali,” tutup Henggar. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)