Terdampak Banjir Rob di Kendal, Warga Belum Berniat Mengungsi

Terdampak Banjir Rob di Kendal Warga Belum Berniat Mengungsi

TENGGELAM: Puluhan rumah di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal terendam banjir rob. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Puluhan rumah di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal kembali terendam banjir rob pada Senin, 10 Juli 2023. Meski banjir rob menggenangi rumah, warga belum memiliki niatan untuk mengungsi.

Meluapnya air rob ke pemukiman warga ini sudah menjadi langganan terutama di daerah pemukiman warga RT 1 RW 5 Kelurahan Karangsari, Kendal.

Ketua RT 1 Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal Tarno mengatakan, saat ini sebagian besar pemukiman warga di lingkungan RT 1 terdampak banjir rob kurang lebih 50 sentimeter.

16 RT Terdampak Rob, Tanggul Laut di Kendal Belum Maksimal Atasi Banjir

Namun demikian, warga belum berniat untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

“Disini ada sekitar 45 rumah, kalau rob ya sebagian besar pasti kemasukan air. Ketinggian air kurang lebih mencapai setengah meter. Tapi mau mengungsi ya bagaimana? sudah langganan. Paling kalau airnya tinggi ya tidur di kapal,” katanya.

Menurutnya, adanya tanggul laut yang dibangun pemerintah belum dapat meminimalisir banjir rob di pemukiman warga RT 1 tersebut.

Cegah Rob, Pembangunan Tanggul Laut di Kendal Mulai Dikerjakan

“Kami sih berharap ke pemerintah, jalan ini ditinggikan agar air tidak meluber ke perkampungan. Katanya sih nanti tahun 2025 akan dibangunkan pintu air. Kalau sudah dibuat kemungkinan bisa mengurangi banjir rob. Ya semoga nanti terealisasi,” terangnya.

Pihaknya menjelaskan, air rob tersebut datang pukul 07.00 WIB dan akan surut pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.

Sementara itu, salah seorang warga RT 1 Kelurahan Karangsari Endang menyampaikan, meski rumahnya sudah menjadi langganan kemasukan air rob, namun dirinya mengaku enggan pindah tempat tinggal.

“Ya bagaimana lagi? suami kan kerjanya juga disini. Dan tinggal disini juga sudah lama. Kita berharap aja nanti pemerintah memberikan solusi yang baik untuk kami,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)

Exit mobile version