Tembus 6.400 Orang, Tingkat Pengangguran di Kota Salatiga Masih Tinggi

MONITORING: Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengunjungi stan perusahan yang membuka lowongan kerja di Job Fair 2023, pada Rabu, 2 Agustus 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

MONITORING: Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengunjungi stan perusahan yang membuka lowongan kerja di Job Fair 2023, pada Rabu, 2 Agustus 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Salatiga terhitung masih tinggi. Jumlah warga yang belum memiliki pekerjaan atau menganggur hingga saat ini mencapai sekitar 6.400 orang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kota Salatiga Susanto Adi Wibowo menyampaikan, data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Salatiga pada tahun lalu berada pada angka 5,58 persen.

“Kalau Kota Salatiga sekarang ada 114.000 angkatan kerja, 6.400 diantaranya masih menganggur. Ini tentu merupakan suatu keprihatinan bagi Pemkot Salatiga,” katanya pada pembukaan job fair tahap kedua di Auditorium Student Center UIN Salatiga, pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Susanti mengatakan, Disperinnaker Kota Salatiga melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran. Salah satunya dengan menyelenggarakan job fair.

Dia berharap, dengan adanya job fair, para pencari kerja bisa dipertemukan dengan perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja.

“Harapannya para pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan. Tiap tahun kami menggelar job fair dua kali,” ujarnya.

Job fair diikuti sebanyak 48 perusahaan yang terseleksi dalam job fair tahap kedua ini. Job fair ini dilaksanakan pada 2-3 Agustus 2023. 

Sementara itu, Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti menyampaikan apresiasi yang tinggi dengan dilaksanakannya bursa tenaga kerja oleh Disperinnaker.

“Atas nama Pemkot Salatiga kami mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini, baik kepada Disperinnaker, perusahaan yang terseleksi maupun UIN Salatiga yang telah memberikan ruang untuk kegiatan ini. Kami mohon betul kepada segenap perusahaan untuk bisa merekrut lebih banyak pencari kerja dibandingkan yang kemarin, sehingga angka pengangguran di Kota Salatiga dapat menurun,” terangnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)

Exit mobile version