PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, mengimbau masyarakat untuk waspada persebaran penyakit HIV/AIDS. Pasalnya, menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati tercatat ada 291 laporan penyakit HIV/AIDS selama 2022.
Selain mengimbau masyarakat, Muntamah juga meminta pemerintah daerah melalui DKK dan Satpol PP untuk patroli di tempat-tempat prostitusi maupun tempat hiburan malam. Sebab, salah satu penyebaran penyakit HIV/AIDS yaitu melalui hubungan seks bebas.
“Data valid saya kurang tahu. Tapi menurut saya HIV ini seperti gunung es, yang terlihat kecil tapi sebetulnya besar,” ujar anggota DPRD Pati dari Komisi D pada, Jumat, 10 Februari 2023.
Menurut Muntamah, akan ada banyak kerugian dari masyarakat jika mayarakat mengabaikan penyakit ini.
“Karena kemaren saya dapat informasi ada anak usia tujuh tahun, ibu-bapaknya sudah meninggal karena HIV. Itu tentu harus dapat perhatian dari pemerintah,” sambungnya.
Lebih lanjut, selain patroli Muntamah mengajak pemerintah untuk sosialisasi terkait penyakit HIV/AIDS serta menyiapkan obat-obatan guna meminimalisir persebarannya.
Sosialisasi juga bisa dilakukan melalui pendidikan dan ceramah agama. Muntamah menilai jika segala upaya sudah dikerahkan maka tinggal bagaimana pribadi masing-masing dalam menanggapi penyakit HIV/AIDS.
“Itu ‘kan permasalahan kompleks. Pemerintah harus sosialisasi terkait penyakit ini. Saya rasa itu sangat penting. Selain itu, pendidikan agama juga sangat penting,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)