Tarik Investor, Kadin Pati Siap Ciptakan Iklim Investasi Sehat

Tarik-Investor,-Kadin-Pati-Siap-Ciptakan-Iklim-Investasi-Sehat

MENJELASKAN: Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan, Kadin Pati Subaskoro (berkacamata) didampingi oleh Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kadin Pati saat menjelaskan mengenai investasi. (Ika Tamara Dewi/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Pati (Kadin Pati) melalui Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Kelautan dan Perikanan, Subaskoro mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah perlu menciptakan inovasi untuk menarik investor dari dalam negeri maupun luar negeri. Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para investor untuk melirik Kabupaten Pati guna mengembangkan potensi daerah.

“Pati siap menyambut para investor. Kadin Pati juga siap bekerjasama dengan Pemerintah Daerah maupun para stakeholder terkait, dalam rangka mendorong hal tersebut. Khususnya bersama-sama menciptakan iklim investasi yang sehat,” ungkapnya saat ditemui baru-baru ini.

Subaskoro menilai dan meyakini, dengan hadirnya para investor di Kabupaten Pati dapat membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga dapat mengurangi pengangguran dan menekan angka kemiskinan.

Senada, Bupati Pati Haryanto juga menyampaikan komitmen untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan perizinan atau investasi di Kabupaten Pati. Pihaknya juga menegaskan bahwa, hal tersebut memang sudah seharusnya diterapkan supaya daerah semakin maju dan berkembang.

Sejalan dengan hal tersebut, rakyat juga dapat memiliki pekerjaan dan perekonomian yang terus berjalan dengan baik. Haryanto juga menjamin keamanan, kemudahan, sumber daya, potensi lahan, tenaga kerja, dan pendukung lainnya bagi para investor yang akan menanamkan investasi di Kabupaten Pati.

“APBD kita itu hanya Rp 2,7 triliun, sedangkan untuk membayar gaji pegawai saja sudah hampir Rp 2 triliun. Kapan kita bisa maju kalau tidak menggandeng pihak swasta?. Padahal pihak swasta memiliki anggaran maupun uang untuk investasi di daerah. Kita membantu dan memfasilitasi untuk memudahkannya (dalam perizinan),” kata Bupati Haryanto.

Sementara itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menekankan tentang kekuatan tumbuhnya perekonomian dan investasi di Kabupaten Pati berlandaskan dari hal-hal yang terkadang dianggap kecil.

Menurutnya, hal-hal yang dianggap kecil tersebut jika dilaksanakan dengan rasa tekun dan penuh tanggung jawab maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena perekonomian di bidang perikanan, pertanian, dan peternakan masih dapat menunjukkan eksistensi saat pandemi Covid-19. Tak hanya investor besar, Saiful Arifin juga mengajak untuk tetap memberdayakan UMKM.

“Kami selalu mendukung investasi dan UMKM juga kami beri fasilitas. Contohnya, para UMKM di Pasar Pragolo. Mereka disediakan space untuk memasarkan dagangannya dan diberi fasilitas listrik gratis. Kemudian di ballroom Hotel Safin, kami juga memberikan space bagi UMKM Pati. Artinya, selain menanamkan modal juga harus memperhatikan UMKM, yang besar jadi trigger sedangkan yang kecil jadi kekuatan kita,” tandasnya. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Koran Lingkar)

Exit mobile version