DEMAK, Lingkarjateng.id – Menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri, stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Bintoro Demak masih tergolong stabil. Meski demikian, ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.
Menurut para pedagang, kenaikan harga tersebut dipicu dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 Persen menjadi 11 persen yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Bupati Demak, Eisti’anah bersama Forkompimda Kabupaten Demak memantau langsung kebutuhan pokok di Pasar Bintoro Demak. Dalam pantauannya, Bupati Demak belum menemukan lonjakan harga yang signifikan.
Jelang Ramadan, Harga Komoditas Pangan di Demak Cenderung Stabil
Menurut Bupati Eisti’anah, harga kebutuhan pokok masyarakat sampai menjelang lebaran terjadi pada daging ayam, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.
Sementara, sejumlah kebutuhan yang masih cukup stabil diantaranya beras, daging sapi, daging kerbau,gula, dan minyak goreng kemasan.
Menurut Bupati, selain persediaan mencukupi hingga setelah lebaran nanti, para pedagang juga menjual minyak goreng kemasan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 24 ribu per liter.
Bahkan beras premium, dijual di bawah HET yaitu Rp 12 ribu per kilogram. Hal ini disebabkan karena stok beras di Kabupaten Demak melimpah seiring terjadinya musim panen.
“Kebutuhan untuk Idul Fitri mulai meningkat jadi banyak pembeli. Sehingga perputaran uangnya juga meningkat per hari ini,” tutur Bupati Demak, (25/04).
Sementara, kenaikan harga bahan pokok seperti tepung dan bawang putih terjadi sejak awal bulan April ini. Hal itu disebabkan adanya kenaikan tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sedangkan kebutuhan lainnya seperti sayur, hingga menjelang hari raya nanti dimungkinkan mengalami kenaikan.
Kenaikan Tarif PPN Tak Pengaruhi Jumlah Pengunjung Kafe di Pati
“Kalau untuk sayuran stabil, yang naik itu sembako seperti tepung. Ada yang naik Rp 3 ribu, ada yang naik Rp 1 ribu. Pokoknya yang naik itu sembako,” kata Marfuah, salah satu pedagang sembako di Pasar Bintoro Demak.
Dalam sidak yang dilakukan oleh Bupati Demak dan Forkompimda, selain memantau stok dan harga kebutuhan pokok, ditemukan juga beberapa bahan makanan yang mengandung pengawet borax dan formalin.
Sementara, untuk menjaga kestabilan stok dan harga bahan pokok, Bupati Demak meminta Dindagkop UKM Kabupaten Demak secara berkala untuk terus melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional. (Lingkar Network | Lingkar TV)