KUDUS, Lingkarjateng.id – Karnaval kebudayaan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) digelar meriah oleh warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Di mulai dari Jalan Rahtawu Raya menuju Beru Gondosari Gang 18 Matoa, para peserta karnaval yang terdiri dari siswa SD 1 Gondosari menampilkan berbagai ragam kebudayaan Indonesia, dan puncaknya adalah pertunjukan teatrikal di area Kantor Pusat SUKUN.
Ketua Panitia Penyelenggara, Siti Rochana mengatakan bahwa penyelenggaraan karnaval budaya tersebut merupakan kerjasama Dewan Komite sekolah, alumni serta warga Desa Gondosari. Tujuannya, untuk melestarikan budaya gotong royong warga Desa Gondosari serta sebagai media untuk mengenalkan kebudayaan Nusantara kepada siswa-siswi SD 1 Gondosari.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan karnaval kebudayaan ini sudah dilakukan sejak tiga tahun silam. Kemeriahan karnaval budaya tampak dari antusiasme peserta yang turut tampil dalam karnaval serta para warga yang menonton.
“Dengan begitu, anak-anak yang mengikuti karnaval ini bisa mendapat edukasi dan pendidikan karakter yang baik melalui kegiatan kebudayaan,” katanya.
Sementara pertunjukan teatrikal dari praktisi seni Arfin Am turut menjadi media untuk mengangkat potensi skala lokal hingga isu nasional yang masih dominan.
“Pertunjukan tersebut memunculkan sosok Barongan Muria dan Bregadha (Sang Pengendali) yang diutus oleh Betharakala, melihat sifat manusia yang semakin sombong karena ingin menguasai sumber alam dan lingkungan, bukan justru merawatnya,” jelasnya.
Pihaknya berharap kegiatan karnaval buday dapat dilestarikan dan digelar secara berkelanjutan sehingga bisa menciptakan kekompakan dan keharmonisan antar warga.
“Supaya bisa menciptakan suasana yang humanis, harmonis serta menumbuhkan rasa nasionalisme dari peserta dan masyarakat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)