PATI, Lingkarjateng.id – Warga Dusun Wonokerto atau Nggandong, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati geger lantaran dua bocah dianiaya dengan sadis hingga luka-luka oleh pengendara mobil pada Sabtu, 6 Mei 2023 petang. Diduga gara-gara mobil diserempet, pengemudi mengejar dua bocah yang mengendarai motor tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa yang viral dan tersebar di media sosial ini bermula dari kecelakaan lalu lintas antara pengendara motor dan mobil di sekitar Kecamatan Margoyoso. Dua bocah laki-laki yang berboncengan sepeda motor itu tak sengaja menyeruduk mobil yang ada di depannya.
Lantaran merasa tak menimbulkan perkara berarti, pemotor kemudian melanjutkan perjalanan. Namun, pengemudi mobil warna merah itu tak terima dan mengejar pemotor hingga masuk ke perkampungan Nggandong, Desa Pasucen dekat areal perkebunan tebu.
Di sana, pengemudi mobil sengaja menabrak pemotor sambil meneriaki “maling”. Tak cukup balas menyeruduk, pengendara mobil menganiaya pemotor hingga babak belur. Salah satu bocah yang ditinju itu sampai jatuh tak berdaya di parit.
Menurut keterangan salah satu warga, Nur Wijayanti, kejadian tersebut membuat warga setempat tak terima warganya mendapat tindakan kekerasan itu.
“Iya, kejadiane di Nggandong,” ucapnya
Hal ini membuat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Lantaran korban yang dianiaya merupakan warga desa setempat, masyarakat pun merasa pun tak terima. Mereka berniat menghakimi pengendara mobil.
Beruntungnya pihak kepolisian bergegas datang ke tempat kejadian dan pengendara mobil diamankan di rumah Kepala Dusun. Beberapa pihak kepolisian mencoba menenangkan massa. Salah satunya Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri.
Saat pengendara mobil diamankan, warga yang berada di lokasi kejadian merusak dan menggulingkan mobil tersebut. Sementara kedua bocah menjalani perawatan medis. Salah satunya mengalami luka pada leher dan lebam di sejumlah bagian tubuh.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti identitas kedua bocah yang menjadi korban maupun pengendara mobil.
Sementara itu, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama saat dikonfirmasi terkait kejadian ini tak menampik peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami kecelakaan maupun penganiayaan itu.
“Ini sudah ditangani oleh pihak kami. Sedang kami selidiki,” ungkapnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)