KUDUS, Lingkarjateng.id – Banjir melanda Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus pada Kamis, 14 Juli 2022 dini hari akibat penumpukan sampah di pintu tanggul. Tak hanya itu, banjir juga diakibatkan karena intensitas curah hujan yang tinggi pada malam hari sehingga menyebabkan debit air di Sungai Piji meluap hingga membanjiri rumah warga.
Sri Erni, salah satu warga Desa Kesambi mengatakan bahwa, banjir terjadi pada pukul 03.00 WIB. Banjir tersebut menggenangi jalanan dan rumah-rumah warga terutama di wilayah RT 03 RW 1 Desa Kesambi.
“Kali ini cukup parah karena air sampai masuk rumah, padahal sudah saya hadang, tetap saja masuk,” ucapnya.
Erni mengatakan, ketinggian air yang meluap sekitar 50 cm. Sedangkan yang masuk ke dalam rumah, tingginya sekitar 10 cm hingga 20 cm.
Sementara itu, Sholihah salah satu warga setempat mengaku bahwa ketinggian banjir yang menggenangi rumahnya justru lebih parah. Pasalnya, rumahnya berada di samping tanggul jembatan sehingga banjir dan lumpur yang merendam rumahnya mencapai ketinggian 1 meter lebih.
Menurutnya, banjir yang terjadi di Desa Kesambi disebabkan karena pintu tanggul sebagai aliran sungai ditutup, akibatnya banyak sampah menumpuk hingga air Sungai Piji meluap. Ia mengaku, banjir yang menggenangi rumahnya surut sekitar pukul 10.00 WIB dengan bantuan pompa untuk menguras air.
“Jam 3 pagi suami saya bangun, ternyata malah kebanjiran. Lantas saya mengamankan anak-anak dan barang-barang dulu,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan awak media, warga Desa Kesambi sedang membersihkan rumah dari sisa lumpur akibat banjir. Sebagian warga ada yang membersihkan dapur, teras, dan ruang tengah. (Lingkar Network | Hasyim Asnawi – Koran Lingkar)