KUDUS, Lingkarjateng.id – Umat muslim di Kabupaten Kudus khusyuk mengumandangkan sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Acara bertajuk ARS Bersholawat itu merupakan kegiatan sholawat akbar yang diselenggarakan di Lapangan Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus pada Senin, 12 September 2022 malam.
Ribuan umat muslim tampak larut dalam lantunan sholawat bersama yang menggema di Lapangan Desa Purworejo. Kegiatan yang dibuka untuk umum tersebut itu dihadiri berbagai elemen diantaranya tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Kudus, HM Hartopo pun ikut hadir dalam acara ARS Bersholawat itu. Ia mengaku bersyukur dapat kembali bersilaturahmi dan bersholawat bersama Habib Syech setelah dua tahun tidak ada kegiatan sholawat akbar akibat pandemi.
“Bisa bersilaturahmi kembali setelah dua tahun lebih kita vakum dalam kegiatan seperti ini. Saat inilah kita bisa ada kelonggaran dan sholawat bersama Habib Syech yang kita tunggu-tunggu,” tuturnya.
Doa bersama yang dipanjatkan pada acara ARS Bersholawat bersama Habib Syech ini diharapkan menjadi momen kebangkitan dan pemulihan bagi seluruh sektor di Kabupaten Kudus. Melalui lantunan sholawat yang dikumandangkan bersama-sama, Bupati Hartopo percaya mampu membawa barokah untuk Kudus yang selalu aman dan kondusif.
“Kami berharap dengan sholawat Habib Syech, mohon barokah Kudus selalu aman kondusif dan rakyatnya sejahtera,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi Kota Kretek yang mulai kembali normal merupakan suatu nikmat yang patut disyukuri. Untuk menjaga hal tersebut, pihaknya berpesan kepada masyarakat agar tetap berikhtiar dengan menjaga protokol kesehatan (prokes) karena Covid-19 masih ada.
“Harus tetap waspada dengan penerapan prokes supaya Kudus kembali normal tidak ada Covid lagi,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Purworejo, Noor Chamid mewakili masyarakat yang hadir menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia ARS Bersholawat. Dengan niat untuk mendapat rida Allah, dirinya yakin sholawat yang diucapkan dengan khusyuk mampu membawa pahala yang berlipat ganda.
“Tidak bisa memberikan balasan apapun, semoga niat baik ini mendapat rida Allah yang berlipat ganda,” ujarnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Koran Lingkar)