PATI, Lingkarjateng.id – Jalan berlubang di ruas Jalan Pati-Kayen turut Desa Blaru, Kecamatan/Kabupaten Pati akhirnya ditambal oleh pihak rekanan pada Selasa, 21 Maret 2023. Sebelumnya, lubang Jalan Pati-Kayen ditanami pohon pisang oleh warga sekitar lantaran membahayakan pengguna jalan.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa penanaman pohon pisang tersebut sebagai bentuk kepedulian warga terhadap pengguna jalan. Sekaligus sebagai sindiran agar pemerintah yang dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati secepatnya melakukan perbaikan.
“Kemarin memang ditanami pisang, karena membahayakan orang lewat. Tapi baru pagi tadi sudah ditambal,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Plt Kabid Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai perbaikan jalan di beberapa ruas. Termasuk menambal lubang Jalan Pati-Kayen.
Beberapa ruas jalan seperti Jalan Sukolilo-Prawoto, Gabus-Tambakromo, Winong-Jakenan, dan Juwana-Wedarijaksa saat ini sudah dilakukan perbaikan.
“Terkait jalan rusak, sekarang wewenangnya Pak Kadis yang menjawab. Tetapi yang jelas, kami telah melaksanakan perbaikan di beberapa ruas (termasuk penembelan di jalan Desa Blaru),” ungkap Hasto.
Pihaknya menargetkan perbaikan jalan dapat segara dirampungkan. Sehingga tidak ada lagi aduan atau komplain masyarakat terkait jalan rusak.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Pati, Irianto Budi Utomo, sangat mendukung perbaikan jalan di Kabupaten Pati.
“Kemarin saat saya Musrenbang memang adanya soal jalan rusak. Tapi karena ini hujan sudah reda, memang sudah saatnya diperbaiki,” jelas Irianto (Lingkar Network | Arif Febrianto – Lingkarjateng.id)
