PATI, Lingkarjateng.id – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Partai Demokrat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Kabupaten Pati mengadakan sejumlah acara mulai dari pemberian makanan tambahan untuk anak usia bawah lima tahun (balita) hingga lomba tumpeng.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Fraksi Partai Demokrat, Kartina Sukawati mengatakan, pemberian makanan kepada sejumlah balita ini sebagai bagian dari bakti sosial dan kepedulian partai Demokrat kepada masyarakat.
“Karena Partai Demokrat ini ‘kan berkoalisi dengan rakyat, kita dengan rasa syukur sudah melalui 21 tahun ini. Jadi kita memberikan satu tahun kepada masyarakat, bakti sosial dan pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Tercatat ada 150 balita, dari 12 kelompk kerja (Pokja) di Desa Banyuurip, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati yang dibantu dengan pemberian makanan tambahan tersebut.
Ia berharap, kegiatan pemberian makanan untuk balita tidak hanya berhenti di Desa Banyuurip. Ke depan, kegiatan serupa bisa merambah ke desa lain dan menyentuh sejumlah balita di Pati.
“Kita harapkan, jadi nanti bertahap di beberapa desa, bisa membantu masyarakat,” harapnya.
Sedangkan untuk lomba tumpengan, terhitung ada 21 kecamatan yang ikut andil dalam meramaikan proses perlombaan.
Selain membangun kebersamaan dengan masyarakat yang membersamai partai Demokrat selama 21 tahun, kegiatan hari ini juga sebagai bentuk guyub dan gotong royong antara masyarakat dan Partai Demokrat.
“Kita wujudkan syukur ini dengan tumpengan dan dilombakan, diambil juara 1, 2 dan 3. Kemudian kita tutup tumpeng ini kita kepung, kita makan bareng-bareng, sebagai bagian dari kebersamaan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Pati, Joni Kurnianto menyebut, nantinya dalam perayaan hari ulang tahun ke 21 tahun tidak hanya berhenti di sini saja. Dirinya mengatakan akan mengadakan perlombaan voli yang akan digelar di GOR Pesantenan 6-9 September mendatang.
“Kita juga akan mengadakan lomba voli, silakan masyarakat menonton, gratis tidak di tarik tiket sama sekali,” tutupnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)