JEPARA, Lingkarjateng.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Jepara menggelar bersih-bersih sampah dan launching Stopper Sampah di Pantai Teluk Awur Jepara pada Minggu, 6 November 2022.
Aksi tersebut dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang ke-11.
Ketua DPD NasDem Jepara Pratikno mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT Partai NasDem ke-11 dengan mengusung tema ‘NasDem Membumi’. Pratikno menyebutkan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai ini sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir agar bersih dan lestari.
Selain itu, menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan sampah di pesisir pantai.
“Gerakan bersih pantai sebagai langkah kepedulian kita dalam mewujudkan lingkungan pesisir pantai yang bersih dan indah,” ujar Pratikno.
Acara tersebut diawali dengan peluncuran dan penggunaan Stopper Sampah oleh Ketua DPD NasDem Pratikno dan Ketua Garnita Malahayati NasDem Jepara Farah Elfirajun di Ocean View Residence.
“Acara diawali dengan bersih-bersih sungai terlebih dahulu dengan menggunakan Stopper Sampah oleh para kader dan pengurus partai,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, ide Stoper Sampah tersebut diprakarsai oleh Ketua Garnita Malahayati NasDem Jepara Farah Elfirajun. Menurutnya, ide tersebut sangat efektif untuk membendung sampah di sungai agar tidak sampai ke laut.
“Cara kerja simple, tapi manfaatnya besar. Oleh karena itu, kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jepara untuk mensupport ide tersebut agar dapat di gunakan di sungai-sungai yang ada di Jepara. Sehingga laut akan menjadi bersih dari sampah,” tuturnya.
Disamping itu, masih dalam rangkaian HUT NasDem ke-11, pihaknya juga membagikan 4.000 bibit pohon ke desa-desa. Ribuan bibit pohon tersebut beraneka jenis, diantaranya durian, alpukat, dan mangga.
“Pada tanggal 11 November nanti, seluruh kader NasDem secara serentak akan menanam bibit pohon tersebut di desa-desa. Paling banyak yang ditanam adalah bibit pohon durian. Hal ini dikarenakan buah durian merupakan ikon Kabupaten Jepara, agar tidak punah dan melimpah buah durian,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)