GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Sebuah ruko di Pasar Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan terbakar pada Senin, 3 Oktober 2022 pagi ini. Kebakaran ruko milik Trikusworo, warga Desa Wiru, diduga karena korsleting listrik.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Grobogan, Nur Nawanta, menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran salah satu ruko pasar Kedungjati itu terjadi sekitar jam 05.20 WIB akibat korsleting listrik.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga pasar. Melihat kobaran api dari salah satu ruko, penjaga pasar kemudian berteriak mengabarkan peristiwa ini ke warga setempat.
Peristiwa kebakaran ini sempat membuat kepanikan warga setempat, sebab api begitu cepat berkobar di ruko milik Trikusworo. Beruntung, warga bersama-sama secara cepat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api dapat dijinakkan sebelum tim damkar sampai di lokasi kejadian.
“Kebakaran telah di ketahui oleh penjaga pasar, pada saat melihat asap api yang bersumber dari ruko tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar,” ujarnya.
Kesigapan warga pun berhasil mengamankan sebagian barang dagangan dari ruko tersebut. Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta rupiah.
Sementara itu, ketika petugas sampai di lokasi langsung melakukan pengecekan dan pendinginan serta memastikan api benar-benar padam.
“Sesampainya Damkar Gubug di lokasi, api berhasil dipadamkan warga sebelum menjalar ke ruko lainnya. Damkar di bawah regu Jatmiko langsung melakukan pengecekan dan pendinginan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)
