SALATIGA, Lingkarjateng.id – Sebanyak ribuan warga mengenakan kebaya berkumpul mengikuti flashmob di Alun-Alun Pancasila, Kota Salatiga pada Minggu, 20 November 2022.
Kegiatan yang dilakukan oleh Perempuan Berkebaya Indonesia Kota Salatiga itu bertujuan untuk mengampanyekan kepada masyarakat, khususnya para perempuan untuk gemar mengenakan kebaya.
Flashmob yang memadupadankan gerakan menari dan senam yang diiringi alunan lagu tentang Salatiga ini sebagai bentuk gerakan dukungan Kebaya Goes to UNESCO.
Penjabat (Pj) Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi yang turut hadir dalam flashmob sekaligus Car Free Day (CFD) ini mengaku sangat antusias.
“Kita senam yang dipadukan dengan tarian bersama para siswa sekolah yang ada di Salatiga. Pada hari ini, Minggu 20 November 2022 semua tumplek blek mengikuti kegiatan ini. Inilah kegembiraan secara bersama-sama semua bisa berfoto ria dan bisa berinteraksi satu sama lain,” ujar Sinoeng.
Lebih lanjut, Sinoeng mengaku Covid-19 belum hilang 100 persen, namun dengan mengadakan kegiatan ini sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.
“Kita kawal pengendaliannya agar tidak akan luas seperti kemarin. Kita juga sudah menugaskan juga gugus tugas untuk bekerja secara efektif kembali,” terangnya.
Dengan antusiasme para peserta saat meramaikan kegiatan ini, pihaknya ingin ke depannya dapat mengikuti kegiatan semacam ini.
“Saya akan mengadakan seperti ini lagi, supaya teman-teman semua bisa terlibat secara langsung dan yang penting ada tiga sikap yakni, peduli, berbagi dan empati,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)