DEMAK, Lingkarjateng.id – Jalan Karanganyar-Ghodhong yang menjadi akses utama warga Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak tampak rusak parah. Warga sekitar mengungkapkan bahwa, kerusakan Jalan Karanganyar-Ghodhong sudah sejak lama dan juga sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak di Demak ini. Terlebih, beberapa besi yang digunakan untuk membangun jalan telah muncul ke permukaan.
Jalan Karanganyar-Ghodhong merupakan jalan yang menghubungkan beberapa wilayah seperti Desa Sidomulyo Kecamatan Dempet, Desa Wilalung Kecamatan Gajah, Desa Medini Kecamatan Gajah hingga Desa Undaan Kidul Kecamatan Karanganyar.
Sukirman (52), salah seorang warga setempat mengaku sudah terbiasa melalui jalan rusak tersebut. Namun, ia khawatir terjadi kecelakaan pengendara sepeda motor yang tidak terbiasa melintasi jalan rusak di Demak ini. Mengingat, tidak ada penerangan yang memadai di area jalan rusak tersebut, sehingga kondisi jalan kurang terlihat jelas di malam hari.
“Dari dulu juga begini keadaan jalan. Tapi memang jika pengendara sepeda motor jeglong parah, bisa penyok velg motornya kalau tidak hati-hati,” ujarnya.
Hal inilah yang sering membuat pengendara motor dan warga setempat khawatir ketika melintasi jalan rusak tersebut. Apalagi sebelah kanan dan sebelah kiri jalan tersebut terdapat sungai dan sawah.
“Khawatir itu kalau pas malam hari. Jika ada yang lewat nanti mereka tidak tahu kalau ada jeglongan malah kecantol terus oleng, kan kasihan. Biasanya kalau malam pengendara itu mengebut karena gelap dan ini kan area persawahan,” Lanjutnya.
Selama ini, warga yang melintasi jalan rusak hanya bisa menghindari jalan yang rusak dengan mengambil sisi jalan dan berhati-hati. Tak jarang, ketika kondisi jalan sedang ramai pun mereka harus bergantian melewati sisi jalan tersebut, baik dari arah utara maupun arah selatan.
Di sepanjang jalan rusak tersebut, juga kerap kali mengakibatkan pengendara oleng karena melaju cepat dan tak hafal kondisi jalan. Sukirman pun mengaku ngeri, jika melihat adanya kecelakaan akibat pengendara yang tidak hafal dengan kondisi jalan di sekitar rumahnya itu.
“Sering terjadi kecelakaan, oleng gara-gara menghindari jeglongan, apalagi pekerja pabrik itu kalau naik motor pas lewat terlihat kencang. Merinding takut meninggal di sini,” ungkapnya.
Warga berharap agar jalan rusak di Demak tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah dan segera diperbaiki agar masyarakat bisa melintasi jalan dengan tenang.
“Ya semoga pemerintah itu melihat keadaan jalan ini, terus diperbaiki biar kita tenang kalau melintasi jalan ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tammalia Amini – Koran Lingkar)