PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) terus melakukan perbaikan jalan rusak. Namun, hingga akhir 2024 ini sejumlah ruas jalan masih dalam kondisi rusak ringan hingga berat.
Data dari Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati mencatat, ada sepanjang 251 kilometer jalan milik Pemkab Pati yang mengalami kerusakan, seperti ruas jalan Sukolilo-Prawoto, Tayu-Dukuhseti, Winong-Gempolsari, Kayen-Beketel, Tlogowungu-Lahar, Pondowan-Ngetuk, dan sejumlah jalan lain.
“Masih ada sekitar 251 kilometer jalan dari keseluruhan tersebut yang kondisinya kurang mantap atau mengalami kerusakan dan butuh penanganan perbaikan,” jelas Kabid Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo, belum lama ini.
Pihaknya pun mengaku akan terus mengupayakan perbaikan jalan milik Pemkab Pati yang mengalami kerusakan, khususnya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Meskipun masih memiliki pekerjaan rumah (PR) jalan rusak sepanjang 251 kilometer, Hasto menyebut angka tersebut hanya 20 persen dari panjang total jalan milik Pemkab Pati.
Ia mengatakan bahwa kondisi jalan milik Pemkab Pati yang saat ini dalam keadaan baik terhitung sudah mencapai 80 persen dari panjang total sekitar 1.256 kilometer. Adapun sisanya sebanyak 20 persen jalan masih memerlukan perbaikan.
“Sementara ada beberapa titik yang direncanakan akan diperbaiki sekitar bulan Oktober tahun ini, yaitu jalan Tlogowungu-Lahar, Pasucen-Lahar,” ucap Hasto.
Ia juga menambahkan bahwa dari total jalan rusak tersebut, DPUTR Pati menargetkan akan memperbaiki jalan sepanjang 75 kilometer sebelum tahun 2024 usai.
“Rencana ini sudah kami rencanakan dengan anggaran yang tersedia dari APBD Kabupaten Pati sebesar Rp 70 miliar,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)