Program Sejuta Rumah, Bupati Grobogan Harap Tersedia Perumahan MBR dan ASN

Program Sejuta Rumah, Bupati Grobogan Harap Tersedia Perumahan MBR dan ASN

KUNJUNGAN: Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto saat melihat salah satu stand di pameran perumahan di halaman kantor Disperakim. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan pembukaan Pameran Perumahan Kabupaten Grobogan Tahun 2022, bertempat di halaman kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Kabupaten Grobogan pada Jumat, 12 Agustus 2022. 

Pameran Perumahan tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi akan program penyediaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat sekaligus bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan Hari Perumahan Nasional, yang jatuh pada tanggal 25 Agustus 2022 ini. 

Bupati Grobogan menyampaikan, pameran tersebut sebagai wujud bangkitnya perekonomian daerah, khususnya industri pengembang perumahan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong dan mengajak semua elemen, khususnya para pengembang dan perbankan dapat membangkitkan kemandirian perekonomian di Kabupaten Grobogan.

“Salah satu program prioritas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan bagi masyarakat adalah Program Sejuta Rumah,” ujar Bupati Grobogan.

Dalam Program Sejuta Rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menargetkan pembangunan sejuta unit rumah bagi masyarakat, yang terbagi dalam dua sektor, yaitu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) 70 persen dan sisanya 30 persen untuk rumah non MBR. 

“Selaras dengan program tersebut, maka kami membuka pintu bagi para pengembang untuk dapat ikut menyukseskan program tersebut, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat berkesempatan untuk memiliki rumah yang layak huni,” tambah Bupati Grobogan.

Disamping itu, lanjut Bupati Grobogan, program ini juga berkesempatan untuk berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah guna penyediaan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki rumah. 

Bupati Grobogan berpesan, agar pembangunan perumahan dapat mendukung terwujudnya perumahan yang sehat, aman, terjangkau, dan tentunya layak huni.

“Bagi para pengembang dalam pembangunan perumahan, agar memastikan daerah itu terbebas dari bencana alam, utamanya banjir. Pastikan ada prasarana dasarnya dan PSU (prasarana sarana dan utilitas umum) sebagai kelengkapan fisik perumahan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version