SALATIGA, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah melaporkan bahwa, sampai bulan Juni 2022 terdapat belasan remaja yang hamil di luar nikah. Sedangkan 4 diantaranya belum menginjak usia 20 tahun.
Hal tersebut ia ungkapkan saat pengukuhan 14 Posyandu Remaja Salatiga di Aula Dinas Perkebunan (Disbun) Jateng. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi.
“Sampai Juni 2022 terdapat 11 remaja hamil di luar nikah dan 4 orang hamil sebelum usia 20 tahun. Dengan adanya kasus ini berarti dari sekarang kita harus mempersiapkan generasi remaja yang sehat, produktif, tidak stunting, dan cerdas,” kata Siti Zuraidah, baru-baru ini.
Posyandu Remaja merupakan upaya kesehatan yang bersumber di masyarakat, sedangkan Puskesmas juga melakukan pembinaan terhadap mereka.
Posyandu Remaja tersebut berada di 12 Kelurahan. Kegiatan di dalamnya meliputi konseling, pembinaan termasuk konselor sebaya, pelayanan klinis atau medis, dan rujukan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi mengatakan bahwa, Posyandu Remaja sangat penting, karena akan menjadi gerakan yang membantu dalam menginformasikan seputar kesehatan di masyarakat.
Dengan pengukuhan anggota Posyandu Remaja, diharapkan bisa menciptakan generasi masyarakat yang mampu memberikan contoh dan memberikan informasi mengenai segala hal tentang kesehatan. Sehingga bisa memberikan manfaat bagi sesama remaja dan masyarakat.
“Jika kalian mempunyai masalah, sebaiknya yang kalian lakukan adalah bercerita dan berdoa kepada Sang Pencipta. Kemudian ceritakan kepada orang yang lebih tua atau orang yang mempunyai kredibilitas dan dapat dipercaya,” kata Sinoeng.
Sinoeng juga meminta agar para remaja yang telah masuk ke dalam Posyandu Remaja taat dan patuh terhadap Tuhan serta peduli dengan sesama. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)