Pria di Bergas Tercebur Sumur saat Hendak Mengambil Ayam, Evakuasi Berlangsung Dramatis

DRAMASTIS: Detik-detik evakuasi Tasman (58) dan Aan Hidayat (25) warga Gembongan, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yang tercebur sumur sedalam sekitar 25 meter pada Minggu, 27 Agustus 2023 sekitar jam 19.00 WIB. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

DRAMASTIS: Detik-detik evakuasi Tasman (58) dan Aan Hidayat (25) warga Gembongan, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yang tercebur sumur sedalam sekitar 25 meter pada Minggu, 27 Agustus 2023 sekitar jam 19.00 WIB. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Niat hati ingin mengambil seekor ayam, Taswan (58) warga Gembongan, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang tercebur di sumur miliknya sendiri sedalam kurang lebih 25 meter.

Peristiwa tersebut berawal saat Taswan berniat hati ingin mengambil seekor ayam yang masuk di dalam sumur miliknya pada Minggu, 27 Agustus 2023 sekitar jam 19.00 WIB.

Ia pun nekat mengambil ayam itu dengan cara masuk ke dalam sumur dengan menggunakan seutas tali.

Menurut saksi mata warga sekitar Gembongan RT 9 RW 4 Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kabul Priyanto (42) mengungkap bahwa Taswan hendak mengambil seekor ayam yang masuk di dalam sumurnya.

“Ayam itu masuk ke dalam sumur milik Taswan, karena khawatir ayam itu mati dan mencemari air sumur, Taswan nekat mengambil ayam itu dengan cara masuk ke dalam sumur dengan menggunakan tali,” katanya saat ditanyai Koran Lingkar pada saat proses evakuasi Minggu malam di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Kabul menceritakan bahwa Taswan tidak sendiri saat hendak mengambil ayam di dalam sumur tersebut. Taswan dibantu oleh beberapa warga lain untuk bisa mengambil ayam yang terjebak di dalam sumur.

“Taswan masuk ke dalam sumur itu dengan mengikatkan seutas tali tambang, tapi karena kurang panjang, jadi disambung dengan tali tambahan lainnya,” bebernya.

Pada saat kejadian, lanjut Kabul, Taswan sudah diingatkan anaknya untuk tidak masuk ke dalam sumur sendirian, dan diminta untuk memanggil bantuan.

“Saat itu tengah azan berkumandang, dan anaknya Taswan sudah mengingatkan jangan masuk ke sumur sendirian, tapi minta bantuan. Dan kalau masuk ke sumur diminta anaknya sesudah azan selesai,” papar Kabul.

Malang nasib Taswan, baru beberapa menit masuk ke dalam sumur dengan dibantu beberapa orang di atas sumur, tali yang mengikatnya terputus hingga membuatnya tercebur ke dalam sumur.

“Saat beberapa menit masuk ke dalam sumur, tali tambang putus, dan membuat Taswan tercebur masuk ke dalam sumur miliknya itu,” ujarnya khawatir.

Mengetahui Taswan tercebur di dalam sumur, warga langsung meminta bantuan.

“Dan saudara Taswan, yang bernama Aan Hidayat (45) yang masih warga sekitar sini masuk ke dalam sumur untuk menolong Taswan. Sedangkan kami warga lain yang berada di atas sumur meminta bantuan ke BPBD Kabupaten Semarang dan petugas Damkar dari Poldam Kabupaten Semarang,” jelasnya.

Namun tidak mendapatkan hasil baik, Aan yang saat itu sudah berada di dalam sumur pun tak dapat membantu Taswan.

“Jadi ada dua orang yang akhirnya masuk ke dalam sumur itu dan tidak bisa naik ke atas. Kami panik dan kami berteriak meminta tolong dan warga lain membantu dengan cara melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, BPBD, dan juga Damkar,” sebutnya.

Sementara itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco melalui Kasi Damkar di Dinas Poldam Kabupaten Semarang, Danang Widi Santoso mengaku mendapat laporan sekitar jam 19.00 WIB bahwa ada seseorang tercebur di sumur di wilayah Bergas.

“Kami mendapatkan laporan masuk dari rekan BPBD Kabupaten Semarang, sekitar pukul 19.00 WIB dan melaporkan bahwa ada orang tercebur  ke dalam sumur,” katanya.

Mendapatkan informasi tersebut, petugas Damkar dari Poldam Kabupaten Semarang menuju ke lokasi kejadian bersama petugas dari BPBD Kabupaten Semarang.

Dengan dibantu warga masyarakat, evakuasi Taswan yang tercebur sumur berlangsung dramastis. Tim dari BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang dibantu relawan Kabupaten Semarang melakukan proses evakuasi dan bersyukur proses evakuasi berjalan lancar.

“Kedua korban berhasil kami evakuasi dan juga berhasil kami bawa naik ke atas sumur. Untuk Aan berhasil diselamatkan sekitar jam 22.00 WIB dan selang 15 menit kemudian, di jam 22.15 WIB korban Taswan juga sudah berhasil kami bawa ke atas,” imbuhnya.

Dan informasi dari Kapolsek Bergas, AKP Wahyoni, bahwa kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Dr Gondo Suwarno Ungaran untuk mendapatkan perawatan usai berhasil di evakuasi. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version