BLORA, Lingkarjateng.id – Plafon ambrol di kantor DMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Blora sempat membuat karyawan yang ada di ruangan panik dan berhamburan pada Selasa, 10 Januari 2023 sekira jam 17.45 WIB. Dugaan sementara, plafon ambrol ini terjadi di lantai dua kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora.
Peristiwa plafon ambrol ini sempat terekam dalam video dan tersebar di media sosial. Dalam potongan video tersebut tampak para petugas mengecek kondisi ruangan. Namun tiba-tiba plafon ambrol menimpa para karyawan. Belum sempat menghindar, para petugas tertimpa reruntuhan. Setelah kejadian tersebut, mereka baru keluar ruangan.
Sementara itu di luar gedung, juga tampak genting gedung MPP berhamburan terkena angin. Ada juga pohon tumbang menimpa mobil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Blora.
Diketahui, kantor DMPTSP, Dindukcapil dan MPP berada di satu gedung. Untuk MPP berada di lantai satu sementara kantor DMPTSP berada di lantai dua. Sedangkan kantor Dindukcapil sendiri ada di belakang kantor MPP.
Salah satu warga, Lilis, mengaku bahwa untuk plafon ambrol itu terjadi di lantai dua gedung DMPTSP
Lilis, salah satu warga mengaku, , untuk video yang beredar berada di lantai II gedung DMPTSP.
“Tadi awalnya ada puting beliung dibarengi hujan, genting gedung MPP porak poranda, akibatnya air masuk ruangan dan plafon ambrol,” ungkapnya.
Tidak hanya plafon kantor DMPTSP yang ambrol. Namun plafon kantor Dindukcapil juga mengalami hal serupa.
“Tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Menurut Lilis, saat itu hujannya tidak deras. Namun karena ada angin puting beliung, sehingga menyapu genting, pohon dan lainnya.
“Tadi Kepala BPBD dan dua personel sudah ke lokasi langsung. Penyebab ambrolnya plafon kemungkinan karena genting kena puting beliung terus kena hujan, sehingga plafon ambrol,” sambungnya.
Pasca kejadian plafon ambrol, Dindukcapil Blora menunda layanan administrasi penduduk untuk sementara. Informasi ini disampaikan melalui media sosial dalam surat pengumuman bernomor 470/034 yang ditandatangani Kepala Dindukcapil Blora, Djoko Sulistiyono.
“Untuk pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Blora dan semua kecamatan untuk sementara dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” demikian bunyi pengumuman tersebut. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
