Pj Bupati Jepara Imbau Pelajar Hindari Pernikahan Dini

Pj-Bupati-Jepara-Ingatkan-Siswa-Hindari-Pernikahan-Dini

SINERGITAS: Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta (tengah) bersama Kapolres Jepara AKBP Warsono (kanan) dan Komandan Kodim Jepara Letkol Inf. Mukhammad Husnur Rofiq (kiri) memberikan materi pelajaran kepada para siswa. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama dengan Kapolres Jepara AKBP Warsono dan Komandan Kodim Jepara Letkol Inf. Mukhammad Husnur Rofiq memberikan wejangan kepada ratusan siswa di tiga sekolah pada Kamis, 24 November 2022.

Kegiatan kelas inspirasi yang menghadirkan para pimpinan daerah ini menjadi rangkaian peringatan Hari Guru Nasional yang diinisiasi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jepara.

Tiga sekolah yang didatangi oleh orang nomor satu di Jepara ini yakni SMPN 1 Donorojo, SMAN 1 Donorojo, dan SMPN 1 Keling.

Tekan Angka Pernikahan Dini, DP3AP2KB Jepara Gelar Sosialisasi

Selain memberikan motivasi dan inspirasi, Edy Supriyanta juga mengajak dialog sejumlah siswa. Beberapa siswa yang cakap berbahasa Inggris bahkan diminta untuk berdialog dengan sesama siswa menggunakan bahasa internasional ini.

“Kemampuan bahasa Inggris adik-adik semua harus terus ditingkatkan, karena Jepara ini banyak orang asing yang datang. Kecakapan berbahasa Inggris juga sebagai bentuk kesiapan Jepara menuju kota wisata dan tujuan investasi yang maju,” kata Edy.

Kepada para siswa, Pj Bupati Jepara berpesan agar mereka mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Khusus kepada pelajar putri, ia mengimbau agar tidak melakukan pernikahan dini dan meninggalkan bangku sekolah apapun alasannya.

Menurutnya, di Kabupaten Jepara terdapat sekitar 17 ribu anak yang putus sekolah, salah satu alasannya karena menikah dini.

“Kepada yang putri, saya pesan ya,  agar jangan mau jika dinikahkan di usia muda oleh orang tuanya. Harus melanjutkan sekolah setinggi mungkin, terus berkarir, baru menikah,” imbaunya.

Lebih lanjut, Pj Bupati Jepara menyampaikan bahwa, ada tiga hal yang menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di kemudian hari, yakni semangat dan tekun belajar, hormat dan taati bapak ibu guru, serta rajin beribadah.

“Jika ketiga hal tersebut dilakukan secara tekun bukan tidak mungkin cita-cita yang diimpikan akan tercapai,” tegasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version