JEPARA, Lingkarjateng.id – Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mendorong insan perfilman Jepara dalam pembuatan film Kartini Reborn. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan industri ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dukungan pembuatan film Kartini Reborn disampaikan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta dalam dialog bersama Aliansi Wartawati Indonesia (AWI). Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Vidcon, Kabupaten Jepara, Selasa (28/6).
“Prinsipnya kami mendukung dan silahkan diteruskan. Kita akan ada acara mengenai Kartini di bulan Agustus. Harapannya, sebelum Agustus sudah jadi, sehingga bisa dipertontonkan,” kata Edy.
Dalam dialog yang juga dihadiri jajaran OPD terkait, Pj Bupati Jepara menyampaikan antusiasme dan rasa penasaran terkait latar belakang dan tema serta isi cerita pembuatan film Kartini Reborn.
Film Kartini Reborn ini diinisiasi oleh Aliansi Wartawati Indonesia (AWI) melalui Mutiara Production. Film Kartini Reborn terinspirasi dari perjuangan R.A. Kartini. Ketua Umum AWI, Andi Mulyati menuturkan bahwa, AWI adalah organisasi pers yang menaungi wartawan perempuan pertama di Indonesia dan diresmikan tahun 2020 lalu.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa divisi, salah satunya seni budaya, dan film Kartini Reborn tersebut adalah salah satu programnya.
“Kartini jadi simbol kemerdekaan perempuan. Maka dari itu, kami mulai dari Jepara,” ungkap Mulyati.
Rencananya, Film Kartini Reborn berdurasi 60 menit yang menceritakan perjuangan seorang perempuan milenial dari sebuah desa di Kabupaten Jepara. Tekadnya untuk berjuang, agar sukses dan dapat sejajar dengan para laki-laki terinspirasi dari R.A. Kartini.
“Film edukasi yang sarat akan pesan moral dan keindahan Jepara tersebut, telah berproses sejak 17 Juni 2022 lalu. Dalam film, diangkat pula beberapa objek wisata seperti Museum Kartini, Pantai Kartini, Pasar Apung, dan Pasar Ratu. Tak lupa ditampilkan pula Tenun Troso yang menjadi ikon fashion dan kuliner khas Jepara,” pungkas Mulyati. (Lingkar Network | Muslichul Basid- Koran Lingkar)