Pencarian Warga Batang Tercebur di Sungai Silugonggo Pati Ditemukan Tewas

EVAKUASI: Tim SAR mengevakuasi jasad warga Batang yang tercebur ke Sungai Silugonggo, turut Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati pada Selasa, 11 Juli 2023 sekira jam 09.00 WIB. (Dok. Basarnas Jateng/Lingkarjateng.id)

EVAKUASI: Tim SAR mengevakuasi jasad warga Batang yang tercebur ke Sungai Silugonggo, turut Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati pada Selasa, 11 Juli 2023 sekira jam 09.00 WIB. (Dok. Basarnas Jateng/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng – Warga Batang yang dilaporkan hanyut usai tercebur ke Sungai Silugonggo, turut Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati ditemukan tak bernyawa pada Selasa, 11 Juli 2023 sekira jam 09.00 WIB.

Identitas remaja 19 tahun itu bernama Aldi, warga Dukuh Jemberoso, RT 01 RW 03 Desa Tambahrejo, Kabupaten Batang. Ia merupakan anak buak kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Surya Kartika Sakti. Korban dilaporkan hanyut di Sungai Silugonggo pada Minggu, 9 Juli 2023 malam.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartono, menjelaskan kronologis peristiwa tersebut bahwa KM Surya Kartika Sakti sedang tambat di alur sungai Silugonggo dan bersiap untuk berangkat melaut. Kemudian sekira jam 20.30 WIB, seorang yang sedang main handphone tiba-tiba mendengar suara minta tolong. Seketika, saksi mencari sumber suara dan diketahui ada orang yang terbawa arus sungai.

Warga Batang Tercebur di Sungai Silugonggo Pati, Korban Masih dalam Pencarian

Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada nakhoda. Selanjutnya, semua ABK KM Surya Kartika Sakti berkumpul di atas kapal dan diketahui Aldi tidak ada.

“Diduga Aldi jatuh saat mau naik ke kapal, tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya tenggelam,” ungkap Heru.

Aldi yang baru saja bergabung sebagai ABK untuk melaut mencari ikan mengalami nasib nahas. Usai pencarian pasca dilaporkan tercebur ke Sungai Silugonggo, jasadnya ditemukan tewas.

Tim SAR telah melakukan pencarian sejak Minggu, 9 Juli 2023 malam dan korban baru ditemukan dua hari kemudian tak jauh dari lokasi perkiraan jatuh.

“Operasi pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu karet dari titik lokasi kejadian ke arah utara sekitar 3 Nautical mile. Korban berhasil ditemukan di sekitar tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dilakukan autopsi,” bebernya.

Usai dievakuasi dan diautopsi, selanjutnya korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kedalaman sungai Silugonggo kurang lebih 3 meter lebar mencapai 40 meter. Terima kasih atas pelaksanaan operasinya dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing,” tutupnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version