SEMARANG, Lingkarjateng.id – Menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membagikan 4.577 kue merah putih kepada peserta apel sepanjang jalan pemuda Semarang Jawa Tengah.
Pembagian kue merah putih tersebut menjadikan Kota Semarang mencetak rekor sekaligus penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) yang diserahkan langsung ketua Leprid, Paulus Pangka.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersyukur mendapatkan penghargaan tersebut. Ia mengajak warga Semarang agar dalam menyambut HUT ke-77 RI dimaknai sebagai refleksi, evaluasi, dan spirit sebagai generasi yang dilahirkan oleh founding father.
“Maka wajib buat kita untuk mengisi kemerdekaan dengan daya kemampuan kita semaksimal mungkin, supaya bangsa semakin maju dan menjadi bangsa yang disegani oleh dunia,” ungkapnya.
Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, mengatakan bahwa perolehan penghargaan dari Leprit ia pandang sebagai titik spirit berkumpul bersama untuk memeriahkan HUT RI dengan pembagian ribuan roti merah putih.
Penghargaan rekor muri itu hanyalah bonus. Menurut Hendi yang penting yaitu upaya pemerintah dalam memajukan Semarang, melayani hingga membuat masyarakat senang tinggal di Kota Semarang.
“Bahwa nanti akan datang hal-hal lain seperti penghargaan itu bagian dari bonus, tapi tujuan utama kami mengajak teman-teman kita Semarang untuk melayani masyarakat dengan baik supaya mereka betah dan nyaman tinggal di kota Semarang,” jelasnya.
Kemeriahan menyambut HUT ke-77 RI, terang Hendi, berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster.
Ia menyebutkan, di negara lain sudah fokus pelaksanaan booster ke empat, namun di Indonesia masih sibuk dengan booster ketiga.
“Kalau kita tertib dengan soal seperti itu, Covid-19 sudah tidak menjadi persoalan buat kita,” terangnya.
Sementara Ketua Leprid, Paulus Pangka, membeberkan Semarang berhasil mencetak satu rekor Leprid yaitu berupa 4.577 kue merah putih yang dibagikan peserta apel.
“Ini rekor baru yang kami catat di lembaga prestasi Indonesia dunia dalam nomor urut rekor yang ke-756,” ungkapnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)