REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Rembang mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Kamis (2/6), di Balai Desa Waru, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Kegiatan yang berlangsung selama 2 bulan ke depan itu, menargetkan ratusan ribu anak untuk dilakukan vaksinasi.
Vaksinasi tersebut meliputi vaksin campak kepada 34 ribu anak, vaksin polio dan rubela kepada 78 ribu anak, dan suntik polio dengan sasaran 19 ribu anak. Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengatakan, sasaran program BIAN ditujukan bagi anak usia 9 bulan hingga 59 bulan.
“Supaya diperhatikan anak-anak yang usia 9 sampai 59 bulan. Tidak diperhitungkan imunisasi-imunisasi sebelumnya. Pokoknya 9 sampai 59 bulan, harus mengikuti imunisasi yang dicanangkan ini,” ungkapnya.
Kebijakan Bebas Masker, Pemkab Rembang Tunggu SE
Bupati meminta, semua fasilitas kesehatan yang ada di Rembang mulai dari Puskesmas, maupun klinik, Dokter Swasta, Posyandu supaya bergerak bersama-sama. hal bertujuan agar target yang direncanakan lebih mudah terpenuhi.
“Kalau ini dibebankan kepada Puskesmas saja tidak mungkin terpenuhi. Sehingga Posyandu, klinik, dokter-dokter swasta, ikut andil di dalam menyukseskan campak ini,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, dengan adanya program BIAN banyak manfaat yang didapat. Sejumlah manfaat tersebut yaitu mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, polio, pertusis (batuk rejan), rubela, difteri, hepatitis B, pneumonia (radang paru), dan meningitis (radang selaput otak). (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)