JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dan pihak berwenang di Jepara mengeluarkan imbauan dini untuk memastikan keamanan aktivitas wisata pantai selama rangkaian libur lebaran 2023. Seluruh perahu wisata harus memiliki surat izin berlayar dan dilengkapi pelampung (life jacket).
“Paguyuban perahu wisata harus memastikan perahunya dalam kondisi baik dan memiliki surat izin berlayar yang dikeluarkan oleh pihak berwenang,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko belum lama ini.
Selain dua ketentuan itu, paguyuban perahu wisata juga harus menyiapkan tempat duduk untuk penumpang. Kewajiban menyediakan pelampung juga disampaikan kepada pelaku usaha wisata bahari. Mereka umumnya menyediakan persewaan ban, ban donat, banana boat, jetski, DAN sejenisnya.
“Dilarang menempatkan penumpang di atas atap,” tegasnya.
Selain syarat terkait keamanan pengguna jasa, Sekda Edy juga mewajibkan pelaku wisata mencantumkan tarif sewa dengan jelas.
“Selain itu, penempatan peralatan atau wahana tidak boleh mengganggu kenyamanan wisatawan. Kepala Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, red) harus memastikan ini,” ujarnya.
Kebijakan tersebut didukung Kapolres Jepara AKBP Warsono. Polres Jepara akan mendirikan pos pantau di semua lokasi wisata untuk memastikan keamanan pengunjung.
Pos pantau ini menjadi bagian dari pelengkap Operasi Ketupat yang segera digelar. Jeda waktu sebelum liburan, kata Warsono, harus dimanfaatkan untuk menyiapkan sistem keamanan.
“Misalnya membuat batas berenang. Buat imbauan. Tempatkan petugas untuk mengantisipasi kerawanan sejak dini,” kata AKBP Warsono.
Terkait hal itu, Komandan Kodim 0719/Jepara Mokhamad Husnur Rofiq menyebut pihaknya sudah menyiapkan personel dan materiil untuk mendukung Operasi Ketupat Polres Jepara.
“Berapapun yang dibutuhkan, sudah kami siapkan,” ucap Mokhamad Husnur Rofiq. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
