JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Jepara terus menjaga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar perekonomian daerah. Salah satunya dengan menggelar pameran Gebyar UMKM Jepara Tahun 2023 di Alun-Alun 2 Jepara selama tiga hari terhitung sejak Kamis, 14 Desember 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, mengatakan bahwa Gebyar UMKM Jepara 2023 merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada UMKM sekaligus sebagai upaya menjaga kekuatan ekonomi.
“UMKM kita berjumlah 81.300 unit. Kekuatan ini sangat berpengaruh terhadap ketahanan perekonomian daerah,” kata Sekda Edy mewakili Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta pada Kamis, 14 Januari 2023.
Menurutnya, berkat UMKM, Jepara menjadi daerah yang paling tahan dan paling cepat bangkit setelah hantaman Covid-19.
Tahun 2020, jelas Sekda Edy, pertumbuhan ekonomi Jepara minus 1,92 saat rata-rata nasional minus di atas 2 persen. Sedangkan catatan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah minus 2,65 persen.
Kemudian tahun 2021, Jepara berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi 4,63 persen saat Jawa Tengah hanya mengalami pertumbuhan 3,33 persen dan nasional 3,69 persen. Sedangkan tahun 2022, angka itu kembali naik ke 5,95 persen saat rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan nasional sama-sama hanya 5,31 persen.
“Makanya tingkat kemiskinan Jepara juga menduduki posisi terbaik atau paling kecil di Jawa Tengah,” ungkapnya
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara Samiadji mengatakan bahwa pameran ini akan berlangsung selama tiga hari. Terdapat 125 stan dengan 180 jenis produk yang dipamerkan.
“Mulai dari produk fesyen, craft, kuliner, monel, hingga mainan anak,” katanya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)