PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati akan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu, juga akan diadakan ziarah Sendang Tirta Marta Sani atau yang biasa dikenal oleh warga sekitar sebagai Sendang Sani.
Acara tersebut akan digelar selama tiga hari berturut-turut, pada tanggal 6 Oktober 2022 hingga 8 Oktober 2022. Berdasarkan pamflet Pemerintah Desa Tamansari pada Senin, 3 Oktober 2022 bahwa rangkaian kegiatan tesebut akan dimulai dengan Sholawat Al-Berjanji pada Kamis, 6 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB di Cungkup Sendang Tirta Marta Sani.
Selanjutnya, akan diadakan Tahtimul Qur’an Bin Nadhor dan Bil Ghoib pada Jum’at, 7 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB di Cungkup Sendang Tirta Marta Sani. Sedangkan pada pukul 19.30 WIB, akan digelar pengajian Wayang Nusantara di halaman Sendang Tirta Marta Sani.
Pengajian Wayang Nusantara akan dihadiri Dalang Wayang Nusantara, H. Ilham Supriyanto dan Dalang Bocah Binaan Surotama Surakarta, Ki Haidar. Sedangkan untuk Qori’ah akan dihadiri oleh Juara I MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2021, Amelia Nasywa Audreya. Selain itu juga akan dihadiri artis Kalimosodo di antaranya Antika Faza, Vina Vidika, Nasiha, dan Riya Caraka.
Acara akan dilanjutkan dengan menggelar kirab gunungan hasil bumi pada Sabtu, 8 Oktober 2022 pukul 07.00 WIB. Gunungan hasil bumi tersebut akan diarak mulai dari Balai Desa Tamansari menuju Sendang Tirta Marta Sani. Sedangkan pukul 08.00 WIB akan digelar prosesi ziarah Sendang Tirta Marta Sani.
Serangkaian acara yang digelar oleh Pemerintah Desa Tamansari akan ditutup dengan hiburan organ tunggal pada pukul 11.00 WIB di halaman Sendang Tirta Marta Sani.
Sebagai informasi, Sendang Sani merupakan area yang dikeramatkan oleh warga setempat. Tempat tersebut juga diyakini sebagai petilasan Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, dan Sunan Muria.
Sedangkan di atas sendang, terdapat makam Adipati Pragola yang merupakan tokoh sentral dalam sejarah berdirinya Kadipaten Pati, Selain itu, juga terdapat Makam Kyai Temu Ireng dan Nyai Temu Ireng yang juga dikeramatkan oleh warga setempat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
