Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Digelontor Rp 1,57 M

LAPANGAN TWSS: Lokasi Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) di Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga yang akan dibangun jogging track dan dipasang patung-patung. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

LAPANGAN TWSS: Lokasi Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) di Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Salatiga yang akan dibangun jogging track dan dipasang patung-patung. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id Proyek besar Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) di Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Salatiga digelontor anggaran sekira Rp 1,57 miliar.

Anggaran ini berada pada tiga organisasi perangkat daerah (OPD). Masing-masing di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sebesar Rp 900 juta, kemudian di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Rp 500 juta dan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rp 170 juta.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Salatiga, Petrus Mas Sentot, mengungkapkan bahwa anggaran untuk proyek TWSS di Disbudpar kurang lebih ada Rp 900 juta untuk pembangunan jogging track dan membuat tataan (tempat) patung baru yang direncanakan akan dipasang.

“Untuk memulai pekerjaan jogging track ini, kami masih menunggu selesainya penataan lapangan TWSS yang kini masih dikerjakan oleh DPUPR,” ungkapnya.

Kenalkan Kuliner Legendaris, Pemkab Dorong Salatiga Jadi Kota Wisata

Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga, Dance Ishak Palit, mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp 1,57 miliar tersebut memang berada di tiga OPD. Dimana anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.

Dari Rp 1,57 miliar APBD tahun anggaran 2023, sebesar Rp 170 juta yang dialokasikan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dimanfaatkan untuk memasang 19 titik lampu penerangan jalan di TWSS.

Hingga saat ini, proyek pembangunan TWSS masih berlanjut. Bahkan, dirinya mengaku sudah bertemu dengan Mantan Sekjen Kemhan, Laksdya (Purn) Agus Setiadji. Dari pertemuan tersebut, diperkirakan pada Agustus 2023, akan dipasang patung Bung Karno dan Bung Hatta di TWSS dari bantuan pihak ketiga.

“Patung tersebut nilainya, Rp 5,7 miliar dan saya ketemu sendiri dengan Pak Agus Setiadji yang juga asli Salatiga,” terangnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version