GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Batas waktu pelunasan biaya haji diperpanjang mulai 15-19 Mei 2023. Perpanjangan pelunasan biaya haji itu lantaran beberapa waktu lalu, proses pelayanan pembayaran sempat mengalami gangguan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan karena kendala teknis pembayaran, pelunasan biaya haji yang jatuh pada 8-12 Mei 2023 diundur oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh RI.
“1.018 jamaah haji sudah final jumlahnya dan kopernya juga telah diterima oleh karu dan karomnya pada hari ini Senin, 15 Mei 2023,” ungkapnya saat menghadiri acara manasik haji di Hotel Grand Master, Kabupaten Grobogan, pada Senin, 15 Mei 2023.
Fahrur Rozi menegaskan bahwa tidak ada jamaah haji yang mengundurkan diri karena kenaikan biaya haji tetapi karena alasan lain.
“Ada 55 jamaah yang tidak berangkat karena wafat, belum ada pendamping mahram, dan sakit,” ucapnya.
Sementara, jatah kuota jamaah haji untuk Kabupaten Grobogan adalah 914 jamaah. Tetapi karena ada cadangan, jumlah jamaah haji yang berangkat pada 2023 ini mencapai 1.018 jamaah.
“Terkait kemungkinan ada jamaah yang gagal berangkat, kami tidak bisa memperkirakan. Tetapi yang jelas, per Minggu, 14 Mei 2023, jamaah yang bakal berangkat adalah 1.018 dengan rincian 506 pria dan 512 perempuan,” jelasnya.
Pemberangkatan jamaah haji Kabupaten Grobogan akan dilangsungkan pada 23 Mei 2023 pagi hari. Sedangkan untuk jadwal penerbangannya pada 24 Mei 2023.
“Tiga kloter akan berangkat. Kloter 1 jumlahnya 360 jamaah, kloter 2 jumlahnya 360 jamaah, dan kloter 3 jumlahnya 298 jamaah,” tuturnya. (Lingkar Network | Ibnu Munataha – Koran Lingkar)