PBB Blora Batal Maju Pileg 2024, KPU Ungkap Alasannya

Ketua KPU Blora, Mohamad Khamdun. (Official Instagram KPU Blora/Lingkarjateng.id)

Ketua KPU Blora, Mohamad Khamdun. (Official Instagram KPU Blora/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Blora dipastikan tidak ikut dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024 lantaran ketua partai mengundurkan diri. Hal ini dikonfirmasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora pada Selasa, 11 Juli 2023.

Ketua KPU Blora, Mohamad Khamdun, menyampaikan bahwa mundurnya ketua PBB disinyalir membuat semua bakal caleg juga gagal maju pada kontestasi politik lima tahunan itu.

“Iya, sebabnya karena ketuanya mundur dari pengurus,” ujarnya.

Selain itu, Khamdun menyebut 45 bakal caleg PBB yang belum memenuhi syarat administrasi pendaftaran caleg 2024 juga tidak mengirimkan hasil perbaikan berkas hingga masa akhir jadwal yang ditentukan.

“Bakal caleg dari PBB itu dipastikan akan beralih status menjadi tidak memenuhi syarat (TMS). Sebab kesempatan untuk perbaikan sudah berakhir pada Minggu, 9 Juli 2023 hingga pukul 23.59 WIB,” paparnya.

Berdasarkan data yang direkap KPU Blora, bakal caleg yang terdaftar berkurang 60 menjadi 603. Selain bacaleg PBB, sejumlah bacaleg dari partai lain juga ikut berkurang pada tahapan seleksi administrasi. Diantaranya dari Partai Gelora 2 orang, Partai Hanura 1 orang, serta dari PSI 12 orang.

“Dari 16 parpol yang mengajukan di awal pendaftaran, sekarang tinggal 15 parpol yang mengajukan di perbaikan. Jadi PBB tidak mengajukan perbaikan. Selain itu ada beberapa bacaleg yang mengundurkan diri juga. Sehingga bakal caleg yang awalnya 663, saat ini tinggal 603 orang,” jelas Hamdun.

Khamdun menjelaskan, bagi bacaleg yang berstatus BMS dan tidak mengajukan perbaikanmereka akan secara otomatis berstatus TMS (tidak memenuhi syarat).  Sebab hanya ada dua status setelah verifikasi administrasi perbaikan, yaitu TMS dan memenuhi syarat (MS).

“PBB sudah kita konfirmasi, dan kita juga sudah komunikasi dengan pengurus wilayah. Memang menyatakan untuk Blora ini dilepas,” terangnya.

Selain pengunduran diri, hampir semua parpol juga melakukan bongkar pasang bacaleg dan juga rotasi dapil untuk para bacaleg. Khamdung mengatakan, hanya PDIP saja yang tetap dengan bacaleg yang diajukan saat pendaftaran awal.

“Karena mungkin ada caleg baru yang daftar dan dianggap penting bagi parpol, maka diajukan di perbaikan ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version