SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di wilayah RT 06 RW 02 Kupang Pete, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang telah rampung digarap.
Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong secara langsung meresmikan pamsimas baru tersebut dengan pemotongan pita di bawah tandon air bersih yang selesai digarap itu.
“Berawal dari keluhan warga RT 06 RW 02 Kupang Pete, Kelurahan Kupang terkait dengan seringnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan pemenuhan kebutuhan air bersih. Dari dasar ini, kami berkoordinasi bersama warga perangkat desa setempat, untuk sepakat membangun jaringan aliran air bersih dengan membuat sumur bor,” kata The Hok Hiong, Sabtu malam, 15 Juli 2023.
Adapun air dari sumur bor ini selanjutnya akan dialirkan ke rumah-rumah warga setempat. Kini Pamsimas tersebut berhasil memenuhi kebutuhan air bersih kepada kurang lebih 100 Kepala Keluarga (KK) di RT 06 RW 02 Kupang Pete itu.
“Khusus untuk anggaran pembuatan sumur ini bersumber dari dana aspirasi, dan untuk tandon air diperoleh dari dana swadaya atau donatur,” bebernya.
Setelah berhasil dibangunnya tandon air tersebut, Hok Hiong berpesan untuk bisa dijaga dan dirawat bersama-sama.
“Harapannya setelah berhasil terbangunnya tandon air ini, pesan kami untuk dapat dirawat maupun dikelola dengan baik dan profesional. Jangan sampai tandon air ini hanya sebagai tandon yang tidak ada gunanya. Ke depan, jangan sampai muncul lagi warga kesulitan akan kebutuhan air bersih,” kata politisi gaek PDIP di Ambarawa itu.
Plt Camat Ambarawa, Eka Jaya Sakti pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada warga RT 06 RW 02 Kupang Pete yang telah berhasil membangun tandon air bersih dengan program Pamsimas ini.
“Pemenuhan kebutuhan air bersih itu menjadi kebutuhan pokok manusia dan tidak salah warga RT 06 di sini bisa menciptakan suatu infrastruktur Pamsimas. Dan, saya katakan bahwa langkah ini sangat istimewa. Dari informasi bahwa Pamsimas ini kini sudah dapat mengaliri air bersih kepada kurang lebih 100 KK, ini sangat bagus,” ujar Eka Jaya Sakti.
Pihaknya sangat berharap program yang sudah terwujud ini, secara manajemen dapat dibuat dan dikelola dengan profesional.
Bahkan, jika ada keuntungan dapat digunakan bersama-sama warga. Selain itu, langkah nyata ini juga dapat semakin mempererat warga di RT 06 RW 02 Kupang Pete ini.
Sementara itu, Agung Budianto, salah satu tokoh masyarakat Kupang Pete mengatakan bahwa total anggaran untuk membuat dan membangun Pamsimas di RT 06 RW 02 ini mencapai Rp 300 Juta.
“Dana sebesar itu diperoleh dari dana aspirasi melalui Pak The Hok Hiong kurang lebih Rp 160 juta dan biaya pembangunan tandon air serta sarana lain mencapai Rp 140 Juta. Tandon air ini dibangun dengan tinggi 4,20 meter dan sekarang ini kurang lebih 100 KK telah mendapatkan air bersih dari Pamsimas warga RT 06 ini,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)