Oktober 2023, 55 Desa di Demak bakal Adakan Pilkades Serentak

HIMBAUAN: Bupati Demak Eisti’anah saat memberikan imbauan terkait pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Demak, Senin (10/7/2023). (M Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

HIMBAUAN: Bupati Demak Eisti’anah saat memberikan imbauan terkait pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Demak, Senin (10/7/2023). (M Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id Sebanyak 55 desa di Kabupaten Demak bakal mengadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap dua serentak pada Oktober mendatang.

Bupati Demak Eisti’anah mengimbau kepada pihak terkait untuk tidak mengadakan pengisian perangkat desa menjelang pelaksanaan Pilkades tahap dua. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya kericuhan.

“Selama menjelang pelaksanaan pilkades ini, diharapkan tidak ada pengisian perangkat desa. Seperti sebelumnya yang pernah kami lakukan, untuk mengantisipasi kerusuhan di desa. Supaya lebih kondusif, dan konsentrasi terhadap pelaksanaan pilkades,” katanya, Senin, 10 Juli 2023.

Sementara itu, Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet juga mengimbau kepada desa yang akan melaksanakan pilkades untuk tidak mengadakan pengisian perangkat desa (perades).

“Kami dari semua fraksi mengimbau untuk desa yang menyelenggarkan pilkades tidak membuka lowongan untuk perangkat desa,” imbaunya.

Sebab, pelaksanaan Pilkades tahap dua bersamaan mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Nanti jika semuanya bersamaan, bisa menjadi rancu. Ada Pilkades, Pileg, Pilpres mestinya untuk menjaga kondusifitas, harusnya tidak melaksanakan,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, permintaan itu juga didasari dari beberapa desa yang saat ini masih melakukan pengisian perangkat desa.

“Ada beberapa desa yang melaksanakan pengisian perangkat desa. Seperti di Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen baru tahapan ujian. Mestinya dinas bisa mengkoordinasi sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak dinginkan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lebih fokus untuk pelaksanaan Pilkades tahap dua. Dia meminta supaya Pemkab Demak bisa segera melakukan evaluasi kembali untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkades tahap dua agar berjalan lancar.

“Ini sudah banyak panitia desa yang mundur. Kami ingin desa yang nanti melaksanakan pilkades bisa damai dan bisa sukses tanpa ekses. Sudah ada kejadian itu harus ada evaluasi dari Dinpermades dan para Camat agar lebih berhati-hati sehingga harapan kami tahun ini bisa sukses terbaik,” tegasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version