JEPARA, Lingkarjateng.id – Si jago merah melahap sebuah kandang sapi di Dukuh Margokerto, RT 4 RW 8, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, pada Selasa, 19 Desember 2023.
Kebakaran bermula ketika pemilik kandang yang diketahui bernama Erjun itu, sedang membakar jerami.
Ia membakar jerami bermaksud untuk mengusir lalat dari hewan ternak sapi. Namun nahas, api untuk membakar jerami justru semakin membesar dan menghanguskan kandang sapi miliknya seluas 8×10 meter.
Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, Nadjamudin Eka Sasmika mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran tersebut pukul 11.54 WIB.
Pihaknya kemudian bergegas terjun ke lapangan untuk melakukan pemadaman api.
“Laporan masuk pukul 11.54 WIB, tim kita sampai lokasi pukul 12.10 WIB,” kata Eka.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. 1 unit dari pos Bangsri, 1 unit dari Mako Damkar Jepara, dan 2 unit dari PLTU.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan pukul 13.15 WIB,” lanjutnya.
Beruntung, dalam peristiwa kebakaran di Jepara itu tidak mengakibatkan ternak mati. Meski demikian, pemilik kandang menanggung kerugian yang ditaksir mencapai Rp 100 juta.
“Tidak ada korban. Semua ternak selamat, hanya kandangnya saja. Untuk luas kandangnya 8×10 meter,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, ia mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada saat membakar jerami.
Ia meminta agar masyarakat menunggu hingga api benar-benar padam ketika sedang membakar jerami atau sampah agar tidak terjadi kebakaran.
“Sebenarnya bakar sampah atau jerami itu tidak boleh, karena kalau musim angin seperti ini (api) bisa merambat. Jadi kalau bisa untuk saat ini jangan membakar sampah atau bahan kering lainnya. Kalau memang terpaksa membakar (sampah atau bahan kering) harus ditungguin,” pesannya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)