Netizen Soroti Oknum TNI Diduga Aniaya Terduga Maling hingga Tewas

Netizen Soroti Oknum TNI Diduga Aniaya Terduga Maling hingga Tewas

ILUSTRASI: Penganiayaan. (Official Website PID Kepri Polri/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Kabar mengenai dua oknum TNI yang diduga ikut menganiaya terduga maling hingga tewas menuai sorotan dari netizen. Diketahui, kedua oknum anggota TNI tersebut adalah Praka A dan Praka N.

Keduanya diduga ikut menganiaya Jhemy Antok sebagai terduga maling di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Berikut ini beberapa komentar netizen yang dirangkum dari media sosial Instagram @infokejadiankendal pada Kamis, 27 Juli 2023.

Beberapa netizen menyoroti aksi yang dilakukan oknum TNI, di mana netizen menilai bahwa kejadian itu bukan ranah TNI. Selain itu, ada juga netizen yang menduga bahwa oknum TNI tersebut mendapatkan informasi hoaks.

“TNI bukan ranahnya di sini,” tulis @kumorowahyu_*****.

“Betul itu bukan ranah TNI tapi kedua orang tersebut berkapasitas sebagai warga kampung itu dan dia tidak dalam berpakaian dinas dan tidak dalam melaksanakan printah atasan. Kalau ada yang bilang bukan ranah TNI saya sangat setuju sekali,” tulis @pariyonoblan*****.

TANGKAPAN LAYAR: Beberapa komentar netizen yang menyoroti kasus oknum TNI yang diduga aniaya terduga maling. (Tangkapan Layar Instagram @infokejadiankendal/Lingkarjateng.id)

“Bisa jadi oknum TNI kemakan hoax, siapa tau jhemy bukan pencuri hanya dituduh mak ma sang oknum harus dituntut hukuman setimpal jika terbukti bersalah,” tulis @busroalja****.

Sebelumnya, aksi penganiayaan terhadap Jhemy Antok yang dilakukan oleh kedua oknum TNI tersebut terjadi pada akhir Mei 2023 lalu, setelah mendapatkan pesan di grup WA terkait adanya penangkapan maling di kawasan perumahan tempat tinggal kedua oknum.

Penangkapan tersebut diinisiasi oleh kepala atau ketua paguyuban perumahan berinisial S. S juga yang menyampaikan telah menangkap terduga pencuri, yaitu Jhemy Antok. Hingga akhirnya, kedua oknum ikut melakukan interogasi kepada Jhemy yang diduga mencuri besi material, dan saat itulah diduga terjadi penganiayaan. Kedua oknum anggota TNI itu kini telah diamankan di Pomdam IV/Diponegoro. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version