Nelayan Batang Gelar Budaya Bahari Pesta Nyadran

MERIAH: Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki (kedua dari kiri) bersama Ketua HNSI Batang, Teguh Tarmujo menyaksikan acara gelar Budaya Bahari Pesta Nyadran di Pelabuhan Klidang Lor, Batang pada Senin, 15 Agustus 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

MERIAH: Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki (kedua dari kiri) bersama Ketua HNSI Batang, Teguh Tarmujo menyaksikan acara gelar Budaya Bahari Pesta Nyadran di Pelabuhan Klidang Lor, Batang pada Senin, 15 Agustus 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.id – DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang menggelar Budaya Bahari Pesta Nyadran setelah dua tahun ini sempat vakum karena pandemi Covid-19 pada Senin, 15 Agustus 2022.

Ketua HNSI Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo di Batang pada Senin, 15 Agustus 2022 mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk puji syukur nelayan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan rezeki.

Alhamdulillah, saat ini sudah bisa dilaksanakan kembali, acara yang sebetulnya sudah ada secara turun-temurun yakni Pesta Nyadran ini,” katanya.

Pesta Nyadran sendiri digelar di empat tempat yakni Pantai Celong, Roban Barat, Roban Timur dan Klidang Lor.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai sarana untuk mempertahankan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhur dengan membawa kepala kerbau yang dihanyutkan ke laut.

Simbol kepala kerbau yang dibawa, lanjut Teguh, karena dipercaya mempunyai arti untuk membuang sikap kebodohan sehingga dihanyutkan ke laut agar terbuang dan tidak tertinggal pada jiwa para nelayan.

“Tinggal timbal balik adanya keberkahan yang diberikan kepada para nelayan dari prosesi gelar Budaya Bahari Pesta Nyadran,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan kegiatan ini merupakan tradisi nelayan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

“Jika kita tidak melestarikan maka sejarah para leluhur kita akan hilang. Oleh karena itu, tadi saya menyaksikan menaruh sesaji yang artinya rasa syukur para nelayan atas hasil tangkapan ikan yang diperoleh selama ini,” katanya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang selalu mendukung para nelayan, pedagang, maupun pengusaha untuk bersama-sama mengembangkan usaha perikanan di Kabupaten Batang.

“Kami akan melayani dengan sebaik-baiknya tentu dengan potensi, kewenangan dan aturan yang ada. Kami berharap kegiatan Pesta Nyadran pada tahun mendatang akan semakin meningkat dan bisa menyejahterakan para nelayan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version