Momentum Kemerdekaan, Gus Haiz Minta Masyarakat Jepara Muhasabah

Momentum Kemerdekaan Gus Haiz Minta Masyarakat Jepara Muhasabah

POTRET: Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma'arif. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mengajak semua elemen bangsa dan negara untuk melakukan evaluasi diri.

“Dalam momen kemerdekaan ini kita harus evaluasi diri dan muhasabah. Apa yang bisa kita berikan kepada negara. Jangan hanya kemudian kita menuntut saja hak kita sebagai warga negara, karena pada prinsipnya kita (kaum milenial, red) ini bisa menikmati kemerdekaan tanpa bersusah payah harus berjuang dalam peperangan melawan penjajahan pada saat itu. Ya bisa dikatakan kemerdekaan warisan, maka jaga betul warisan kemerdekaan ini agar Indonesia terus maju dan bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat luas,” ujar Gus Haiz sapaan akrabnya saat dihubungi di Jepara, pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Meskipun secara hakiki bangsa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan, menurut Gus Haiz, real di era perkembangan globalisasi saat ini penjajahan-penjajahan masih ada dengan bentuk atau cara yang lain, seperti penjajahan ekonomi dan penjajahan teknologi.

“Maka semua kembali ke diri kita, bagaimana kita bisa mewujudkan kemerdekaan yang hakiki yaitu kemerdekaan dalam hal ekonomi, ketahanan pangan, hak asasi manusia, dalam menyatakan pendapat dan yang lainnya,” ucapnya.

Salah satu hal paling kecil yang harus dilakukan dalam memperingati kemerdekaan di era saat ini, kata Gus Haiz, adalah pengibaran bendera.

“Jangan sampai di depan rumah kita di bulan Agustus ini tidak ada bendera Indonesia, karena wujud bendera ini adalah kita cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kita cinta tanah air, kalau sudah begitu kita harus menjadi warga negara yang taat hukum, yang baik, suka membantu, dan mensupport pemerintah dalam kebijakan pembangunan nasional maupun daerah. Kritik boleh tapi kritik yang membangun dan solutif, bukan hanya kritik saja tapi juga harus ada solusinya,” tegas Gus Haiz.

Tak lupa, ia juga meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan baik dalam Pemilu 2024 nanti.

“Jangan sampai suara Anda mudah dibeli hanya dengan uang recehan. Saya juga minta masyarakat untuk ikut serta dalam menangkal hoaks menjelang pemilu ini. Jangan sampai hoaks ini merajalela karena hal itu bisa meruntuhkan persatuan dan kesatuan kita,” pesan Gus Haiz. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version