PATI, Lingkarjateng.id – Jelang peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Pati M Nur Sukarno mengingatkan umat muslim untuk memperkuat keimanan.
Anggota DPRD Pati dari Komisi B ini mengatakan bahwa momentum Isra Mikraj merupakan momentum umat muslim untuk menebalkan pengetahuan agama. Menurutnya, ada sejumlah pengetahuan yang bisa dipelajari dari peristiwa Isra Mikraj.
Diantaranya adalah mengingatkan umat muslim terkait rukun Islam. Serta kisah-kisah 25 nabi dalam menyebarkan syariat Islam di masa lampau.
“Isra Mikraj itu ‘kan dirayakan oleh umat Islam. Kita diajarkan untuk melakukan salat sebagai rukun Islam kedua. Selain itu juga menunjukkan kekuasaan Allah melalui perjalanan Rasul dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, lalu ke langit ke tujuh,” ujarnya.
Salah satu peristiwa Isra Mikraj yang menurut anggota DPRD dari fraksi Golkar ini menarik adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju langit ke tujuh. Memang, secara logika kisah ini sulit diterima oleh nalar manusia di era modern seperti saat ini.
Namun untuk saat ini, justru umat muslim di seluruh dunia mempercayai kisah Isra Mikraj ini. Sehingga diperingati setiap tahunnya.
“Kalau dikaitkan dengan fisika, kecepatannya melebihi kecepatan cahaya. Bagi orang yang tidak mengimani, sulit menerima. Dikatakan nabi itu mengarang dan lain sebagainya tapi seiring dengan perkembangan zaman saat ini, banyak masyarakat yang sudah yakin,” tambahnya.
Sukarno berharap, momentum peringatan Isra Mikraj bisa menjadi pengingat untuk mempertebal keimanan dalam menjalankan kewajiban sebagai umat Islam.
Meski tidak ada perayaan khusus dalam memperingati Isra Mikraj ini, Sukarno menyebut biasanya akan dilaksanakan pengajian di tiap-tiap masjid. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)