Mobil Pribadi Jadi Penyebab Macet di Tayu Pati, Lalin Masih 2 Arah

Kepala Dishub Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

Kepala Dishub Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko. (Khairul Mishbah/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Akhir-akhir ini, kondisi jalan di Kecamatan Tayu khususnya di sekitar Alun-Alun Tayu mengalami kemacetan yang cukup parah. Para warga pun mengeluhkan kondisi tersebut.

Mengenai kondisi macet di Tayu tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati mengaku jika telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera mengatasinya.

Kepala Dishub Pati, Teguh Widyatmoko, mengatakan bahwa kemacetan lalu lintas di Kecamatan Tayu tersebut telah dikaji serius. Sebelumnya, Dishub telah memanggil stakeholder terkait untuk koordinasi permasalahan macet.

Imbas Jalan Rusak, Jalan Lingkar Selatan Pati Macet Parah

“Terkait masalah lalu lintas di Kecamatan Tayu, kemarin juga kami adakan forum pertemuan lalu lintas bersama Pak Camat, Pak Kapolsek, dan stakeholder Kecamatan Tayu untuk membahasnya. Kita cari solusinya bersama,” ujarnya, pada Rabum 29 Maret 2023.

Berdasarkan hasil pemantauan oleh Polsek Tayu, Teguh menyampaikan bahwa kemacetan di pusat Kecamatan Tayu disinyalir imbas dari hujan yang mengguyur wilayah setempat. Menurutnya, masalah macet dapat teratasi ketika musim hujan usai.

“Dari hasil pemantauan Pak Kapolsek, kemacetan di Tayu Kota kemarin sebagai imbas dari curah hujan yang tinggi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan akibat dari curah hujan tinggi, sehingga membuat para orang tua yang biasa mengantar anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor beralih memakai mobil pribadi. Hal tersebutlah yang menjadikan macet panjang di Jalan Sudirman.

“Maka hasil kesepakatan minggu kemarin, untuk lalin masih kita buat dua arah. Itu dari kajian kami belum bisa dijadikan satu arah lagi, karena volume kendaraan baik pagi maupun sore masih di bawah ambang batas,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)

Exit mobile version