Merti Desa Bawang Batang, Ratusan Warga Rebutan 8 Gunungan dan 260 Tumpeng

REBUTAN: Ratusan warga antusias rebutkan gunungan hasil bumi merti desa di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang pada Minggu, 30 Juli 2023. (Dok. Pemkab Batang/Lingkarjateng.id)

REBUTAN: Ratusan warga antusias rebutkan gunungan hasil bumi merti desa di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang pada Minggu, 30 Juli 2023. (Dok. Pemkab Batang/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.id – Merti desa atau bersih desa di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang berhasil menyedot perhatian masyarakat. Sebanyak 8 gunungan hasil bumi dan 260 tumpeng diarah oleh 26 rukun tetangga (RT) semakin menyemarakaan kegiatan tahunan tersebut.

Kepala Desa Bawang Nur Chafidin mengatakan bahwa agenda tahunan ini merupakan tradisi dari sesepuh serta menjadi bentuk syukur warga atas berkah dan hasil bumi yang melimpah.

“Merti Desa Bawang sudah masuk adat istiadat dalam bersih-bersih desa untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan memohon ke depan kehidupan warga Desa Bawang bisa lebih maju dan bercukupan lagi,” ujarnya, pada Minggu, 30 Juli 2023.

Kegiatan kirab dalam merti desa ini merupakan kali ketiga digelar, pertama pada tahun 2018. Namun, saat pandemi Covid-19 sempat ditiadakan dan tahun ini kembali lagi diselenggarakan.

“Delapan gunungan dan 260 tumpeng di arak dengan berjalan kaki sembari dipikul dimulai dari Masjid Masjid Baitul Muttaqin Bawang menuju Alun-Alun Bawang yang diiringi oleh marching band serta komunitas jeep Kalingga,” jelasnya.

Dia menerangkan, warga yang memikul gunungan juga sambil memutar-mutarkan gunungan sebagai atraksi kegembiraan mereka atas hasil buminya. Agenda semakin ramai saat ratusan warga berebut gunungan yang telah diarak. Bahkan anak SD pun turut andil berebut.

“Mereka tak ingin ketinggalan momen keberkahan ini dan tumpengan kami makan bersama seluruh warga Desa Bawang yang menandatakan guyub rukun,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga Rizqiyah (50) berhasil mendapatkan sayuran, cabai, tomat dan kacang. Dirinya mengungkapkan rasa bahagianya berhasil mendapatkan sayuran hasil bumi dalam gunungan ini, karena sudah tiga kali mengikuti acara merti desa baru pertama kali dapat banyak biasanya tidak pernah dapat.

“Apalagi tadi sempat berebutan dengan yang lainnya dan tenaganya lebih kuat-kuat. Meskipun begitu tidak menyerah tetap mendorong kedepan sampai mendapatkan hasil yang banyak,” ujar dia.

Ia berharap, ke depan bisa mengikuti acara Merti Desa Bawang kembali dan semoga bisa semakin meriah dan maju lagi. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version