Pati, Lingkarjateng.id, Sedekah bumi merupakan tradisi asli Jawa Tengah yang selalu dilestarikan secara turun – temurun. Sedekah bumi dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas hasil bumi berupa melimpahnya air dan hasil pertanian lainnya. Sebagian besar desa di Kabupaten Pati menggelar acara sedekah bumi pada bulan apit atau Dzulqa’dah.
Masyarakat Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati tahun ini menggelar sedekah bumi dengan cukup meriah, terlihat antusias warga dalam berpartisipasi dalam acara tersebut (20/6).
Ketua Panitia Dedy Kuspito menyebutkan “Sedekah bumi tahun ini sangat meriah, mungkin hal ini dikarenakan efek vakum selama 2 tahun karena pandemi, sehingga masyarakat rindu akan hiburan dan kegiatan seperti ini”
Rangkaian acara sedekah bumi dimulai dari hari Sabtu tanggal 18 Juni 2022 dengan mengadakan kegiatan pertandingan sepakbola persahabatan dengan desa lain, kemudian hari Ahad diadakan pertandingan persahabatan bola volly dan puncak acara pada hari Senin 20 Juni 2022 diadakan Kirab Budaya.
Dalam kirab budaya semua elemen masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, mulai dari perangkat desa, pemuda dan para pengusaha juga ikut support kegiatan tersebut, terangnya.
Kirab Budaya dimulai dari khajatan bersama pada jam 10 pagi kemudian dilanjutkan dengan pentas seni Barongan. selanjutnya puncak acara menyajikan arak – arakan budaya seperti Barongan, Marching Band, Pawai Ikatan Pelajar Desa Guwo, Ikatan Pemuda NU (IPPNU), Pencak Silat dan Arak arakan Jolen ( Hasil Pertanian ) mengelilingi Desa dan puncak acaranya ada pada acara rebutan 9 Gunungan Jolen di Lapangan Desa.
“Untuk support dana dari Desa ada, dari warga per RW juga ada, disamping itu kita juga adakan open donasi dari pengusaha dan individu”
Dedi Menerangkan bahwa berkat dukungan dari banyak pihak seperti Kepolisan Polsek Tlogowungu, Banser dan Pemuda Karang Taruna “Tunas Karya” Desa Guwo, Sehingga acara ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar. tutupnya
Kepala Desa Guwo Sutaji A.H,, menyampaikan bahwa dengan acara seperti ini akan berdampak positif bagi masyarakat, Khususnya masyarakat Desa Guwo. “Saya berharap dengan kegiatan bersama dari seluruh elemen masyarakat Desa Guwo akan meningkatkan kerukunan antar masyarakat desa sehingga kedepan bisa saling bahu – membahu dan saling support untuk membangun desa guwo agar lebih maju lagi”. ( Lingkar Network – Lingkarjateng.id )