Meriah, Ribuan Warga Saksikan Kirab Luwur Makam Nyai Ageng Ngerang

Meriah, Ribuan Warga Saksikan Kirab Luwur Makam Nyai Ageng Ngerang

MERIAH: Warga tampak antusias mengiring gunungan saat Kirab Luwur makam Nyai Ageng Ngerang di Tambakromo, Pati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Kirab Luwur dalam rangka haul Nyai Ageng Ngerang telah digelar oleh warga Dukuh Ngerang, Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati yang berlangsung meriah pada Jumat, 29 Juli 2022.

Kepala Desa Tambakromo, Mohammad Su’udi pun sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tahunan yang sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.

Alhamdulillah, kita telah melaksanakan Kirab Luwur. Haul ini diadakan setiap tahun karena dua tahun kemarin yaitu tahun 2020 dan 2021 tidak bisa diselenggarakan karena Covid-19. Maka tahun ini, haul kembali digelar,” ucapnya saat ditemui usai acara di Makam Nyai Ageng Ngerang.

Buka Luwur, Acara Puncak Haul Nyai Ageng Ngerang Akan Digelar Besok

Ia menambahkan, haul Nyai Ageng Ngerang mulai diselenggarakan secara meriah sejak tahun 1998. Bersama Pemerintah Desa (Pemdes), pengurus makam, dan warga Desa Tambakromo turut membangun dan melestarikan budaya haul Nyai Ageng Ngerang sebagai salah satu waliyullah dan penyebar agama Islam di zaman dahulu.

Insya Allah, waktu kami menjabat sebagai Kepala Desa yang pertama kali tahun 1998. Saat itu saya sudah menjabat sebagai Kepala Desa. Mulai saat itu pula kegiatan haul kita ramaikan seperti ini. Artinya kami dengan pengurus makam dan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam acara Kirab Luwur tersebut, sebanyak 12 gunungan hasil bumi juga diarak oleh warga Dukuh Ngerang dari halaman Balai Desa menuju makam Nyai Ageng Ngerang.

Ribuan masyarakat dari berbagai desa sekitar tampak antusias berebut gunungan atau tumpeng yang dipercayai adanya keberkahan pada tumpeng tersebut.

“Tumpeng yang diarak pada siang ini hanya 12, yaitu dari RT 1 sampai RT 7 RW 3 dan RT 1 sampai RT 4 RW 4 yang berada di Dukuh Ngerang. Kita mengampu 3 makam kurang lebih selama 7 hari. Puncak acara haul nanti hari Sabtu,” tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, acara puncak haul Nyai Ageng Ngerang akan digelar pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 dengan berbagai rangkaian acara seperti buka Luwur, Lelang Luwur, dan pagelaran Kethoprak. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version