GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke PT Japfa dan Pasar Hewan Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan pada Jumat, 22 Juli 2022.
Kunjungan tersebut merupakan langkah pemerintah dalam memprakarsai kerja sama dengan perusahaan pakan ternak untuk meningkatkan produksi ternak ayam dan telur. Kegiatan tersebut dilakukan pengamanan dan pengawalan dari jajaran Polres Grobogan bersama kodim dan Satpol PP Grobogan.
“Oleh karena itu, sangat penting sebagai perusahaan nasional yang sangat besar, PT Japfa bisa bekerja sama untuk peternak kita, baik yang sudah bermitra dengan PT Japfa maupun peternak rakyat. Adapun kepentingan PT Japfa bagi kementerian adalah menyerap jagung dari Grobogan,” ujar Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 22 Juli 2022.
Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya langkah-langkah untuk menjaga atau menurunkan inflasi dari ternak ayam dan telur beserta bahan baku impor untuk ternak.
“Yang kedua, dengan melakukan langkah-langkah agar kita bisa menjaga inflasi atau menurunkan inflasi dari ternak ayam atau telur yang dibutuhkan kita. Kemudian, yang ketiga terkait subsidi impor. Katakanlah, berapa bahan baku impor untuk ternak itu yang bisa dilakukan dalam negeri?” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni didampingi pihak manajemen PT Japfa menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan terus berupaya melakukan kerja sama dengan perusahaan pakan ternak untuk menyerap hasil jagung dari petani di Kabupaten Grobogan. Bahkan, perusahaan tersebut siap menerima jagung dari petani asal sesuai dengan kriteria.
“Untuk hasil pertanian jagung, karena di Grobogan penduduknya bertani kalau harga sedang turun pasti kita komunikasikan kepada beliau-beliau supaya jangan kontrak dengan pedagang besar tapi kelompok tani langsung. Supaya keuntungan tidak hanya bisa dirasakan pedagang, tapi bisa kerja sama dengan Japfa,” ujar Bupati Sumarni.
Selain itu, Bupati Sumarni juga mengucapkan terima kasih kepada PT Japfa yang telah bekerja sama dengan kelompok tani KTNA, dari persoalan harga hingga keluhan lainnya bisa dikomunikasikan dan dijalankan dengan baik.
“Saya mengucapkan terima kasih dengan Japfa, kalau ada keluhan dari petani masalah harga langsung saya komunikasikan dengan Japfa. Saya pantau, Alhamdulillah diterima. Dengan kerja sama dengan kelompok Tani KTNA ini sudah dijalankan dengan baik,” imbuhnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)