Maksimalkan Upaya Pemadaman Gunung Merbabu, 75 Personil Disiagakan

KOORDINASI: Jajaran Polres Semarang dibantu dengan Forkompimda Kabupaten Semarang, serta para relawan saat melakukan proses evakuasi warga di beberapa dusun untuk diungsikan ke Balai Desa Batur. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

KOORDINASI: Jajaran Polres Semarang dibantu dengan Forkompimda Kabupaten Semarang, serta para relawan saat melakukan proses evakuasi warga di beberapa dusun untuk diungsikan ke Balai Desa Batur. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kebakaran lahan hutan di lereng Gunung Merbabu yang berada di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sampai saat ini masih terus dilakukan pemadaman oleh Forkopimda Kabupaten Semarang.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, pada Sabtu, 28 Oktober 2023 bersama sejumlah PJU Polres Semarang dan Kapolsek Getasan, Iptu Ari Parwanto, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, dan jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang, serta relawan, menyambangi posko relawan BRC atau Batur Reaksi Cepat di Dusun Selongisor, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

“Ya hari ini kami dari Bupati Semarang, jajaran Polres Semarang, dan instansi terkait, serta relawan gabungan melakukan konsolidasi tentang strategi bertindak penanganan kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu,” ungkapnya kepada awak media.

Kapolres juga menyampaikan bahwa titik api sebenarnya sempat berkurang di Dusun Sokowolu maupun Dusun Gedong, yang masuk wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan.

“Namun karena hembusan angin yang kencang membuat titik api kembali muncul, dimana api ini muncul kembali di Dusun Sokwolu, lalu di Ngaduman, Thekelan, Ngelelo yang ada di Desa Batur. Kemudian muncul juga di Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan. Hal ini dikarenakan angin yang masih kencang meniup wilayah sekitar Taman Nasional Gunung Merbabu,” ungkap AKBP Oka.

Tidak hanya itu, kebakaran semakin meluas disebabkan karena kendala geografis lokasi yang curam dan terjal, sehingga menghambat upaya pemadaman.

“Saat ini di wilayah Dusun Ngaduman, Desa Batur, dan Dusun Gedong di Desa Tajuk tim gabunga bersiaga malam ini, untuk mengantisipasi api yang merembet masuk ke wilayah pemukiman warga. Dan pemadaman memang masih dilakukan secara manual karena sekali lagi medan yang sangat sulit dijangkau,” bebernya.

Proses evakuasi pun terus dilakukan di pemukiman warga yang terdampak, sampai saat ini total ada 91 warga pengungsi di Balai Desa Batur.

“Ada sekitar 7 balita, 7 anak-anak, 12 remaja, dan 62 lansia serta wanita yang di evakuasi menggunakan ambulance ke Balai Desa Batur. Hal ini dikarenakan kepulan asap dari kebakaran hutan, telah masuk ke wilayah pemukiman warga di beberapa dusun. Sehingga tim gabungan mengupayakan evakuasi secepatnya ke lokasi yang lebih aman, yaitu Balai Desa Batur,” sebutnya.

“Untuk melakukan percepatan proses evakuasi dan pemadaman api, jajaran Polres Semarang menerjunkan 75 personil yang disiagakan di beberapa titik, terdiri dari 1 pleton Dalmas, Polsek Getasan, serta Polsek sekitar wilayah Kecamatan Getasan,” tutup Kapolres Semarang itu. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version