Libur Lebaran, Tiket Wisata Kudus Alami Kenaikan

Libur Lebaran, Tiket Wisata Kudus Alami Kenaikan

WISATA: Seorang Pengunjung sedang menikmati homestay di area wisata Pijar Park belum lama ini. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Tarif tiket di tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan selama libur Lebaran. Salah satunya yaitu di objek wisata Pijar Park.

Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Terban BKP Muria Patiayam, KPH Pati, Nur Hamid mengungkapkan bahwa, selama libur lebaran akan ada kenaikan tiket masuk. Alasannya karena ada tuslah selama libur lebaran.

“Itu kebijakan kami dari sisi bisnis. Bisa diketahui, banyak tempat wisata kalau hari raya tarifnya naik. Terutama saat momentum seperti Hari Raya Idul Fitri dan tahun baru itu ada kenaikan tuslah,” paparnya.

2 Tahun Vakum, Tradisi Bulusan Kudus Kembali Digelar

Ia menyebut, jika pada hari biasa harga tiket masuk di Pijar Park sebesar Rp 10 ribu per orang. Selama libur lebaran, tarif tiket menjadi Rp 15 ribu per orang.

“Tarif ini akan berlaku selama hari libur lebaran yaitu sekitar tujuh hari. Ini berdasarkan dari tuslah administratur KKPH Pati,” ucapnya.

Objek wisata Pijar Park sendiri mulai buka pada H+1 Hari Raya Idul Fitri. Selama libur lebaran, pihaknya mengaku menyiapkan pertunjukan khusus.

Libur Lebaran, Pemkab Kudus Imbau Objek Wisata Antisipasi Covid-19

“Dengan adanya tuslah itu kan ada kenaikan biaya untuk pengunjung, jadi kita berikan service tambahan untuk membuat pengunjung tetap puas,” tuturnya.

Selama libur lebaran, di Pijar Park ada pertunjukan live music dan kesenian tradisional. Pertunjukan itu akan digelar di jam-jam tertentu.

Diketahui, Pijar Park sendiri merupakan objek wisata di dalam hutan. Berbagai fasilitas wisata disiapkan di sana seperti flying fox, sepeda angin, All Terrain Vehicle (ATV), mini trail, homestay, dan spot foto wisata alam.

“Luas hutan yang kita lakukan kerja sama dengan pengelola wisata Pijar Park yaitu 25 hektare. Jadi bisa menampung ribuan pengunjung,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)

Exit mobile version